Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Timika, TNI-Polri dan PT Freeport berhasil menemukan seorang korban insiden hard landing helikopter PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang jatuh di Distrik Jila Kabupaten Mimika. Korban ditemukan pada pukul 09.35 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tim SAR gabungan berangkat dari Bandara Baru Mozes Kilangin dengan menggunakan heli TNI AU menuju lokasi jatuhnya heli kemarin untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan selama waktu dua hari.
"Akhirnya tim berhasil menemukan korban Kidelis berusia 5 tahun dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kamal saat dikonfirmasi, pada Kamis (9/6).
Selanjutnya korban langsung dievakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD Mimika. Tim SAR tiba di helipad Lanud YKU pada pukul 15.33 WIT dengan membawa korban.
“Setibanya di helipad Lanud korban langsung dibawa ke RSUD Mimika,” ujar Kamal.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban dari kecelakaan helikopter puskesmas keliling. Helikopter itu jatuh di Distrik Jila, Rabu (8/6) sekitar pukul 16.57 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, helikopter yang dijadikan puskesmas keliling Pemkab Mimika ini sejatinya membawa 11 orang penumpang. Rute yang dijalani dari Distrik Jila menuju Timika.
“Korban yang belum ditemukan yakni anak berusia sekitar 2-3 tahun karena terlempar dari heli,” kata Kamal dalam keterangan, Rabu (8/6).
Kamal menyebut, proses evakuasi para korban menggunakan dua helikopter. Salah satu helikopter yang digunakan merupakan milik TNI AU.
“Tim SAR Gabungan TNI-Polri, Basarnas dan juga PT. Freeport berhasil mengevakuasi sepuluh korban selamat dari insiden pendaratan darurat heli yang dijadikan puskesmas keliling,” ujar Kamal.
Ia menyampaikan, para korban tersebut langsung dilarikan ke RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis. Perawatan medis lebih lanjut langsung diberikan kepada mereka.
“Kesepuluh orang tersebut selamat dan kini sudah berada di RSUD Mimika untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut,” ucapnya.
Untuk diketahui bahwa helikopter PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dijadikan puskesmas keliling Pemkab Mimika melakukan pendaratan darurat tidak lama setelah melakukan penerbangan dari Distrik Jila menuju Timika.