close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kejaksaan Agung. Dok. Kejaksaan Agung.
icon caption
Kejaksaan Agung. Dok. Kejaksaan Agung.
Nasional
Selasa, 14 Juni 2022 21:10

Korupsi impor baja, petinggi dua perusahaan diperiksa

Saksi yang diperiksa petinggi PT Intisumber Bajasakti dan PT Duta Sari Sejahtera.
swipe

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap enam orang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor baja. Beberapa saksi yang diperiksa adalah petinggi PT Intisumber Bajasakti dan PT Duta Sari Sejahtera.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, dari PT Intisumber Bajasakti diperiksa Ryan Laurezi selaku Komisari, Rosalinda selaku Komisaris Utama, Eddward Thejasurya Lim selaku Dirut, Daniel Laurenzi selaku Direktur. Kemudian, dari PT Duta Sari Sejahtera diperiksa Hendra selaku Direktur dan Agung Anugerah selaku Komisaris.

"Keenamnya diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi impor besi dan baja," tutur Ketut dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (14/6).

Ketut mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat alat bukti dan mencari tersangka lain yang diduga terlibat dalam perkara korupsi tersebut.

"Saksi diperiksa untuk memperkuat alat bukti dalam perkara tersebut," katanya.

Beberapa waktu lalu, penyidik bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tersangka bernama Tahan Banurea dalam kasus tersebut. Tersangka menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha Periode 2017-2018 dan Kasi Barang Aneka Industri Periode 2018-2020 pada Direktorat Impor Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.

Tersangka kedua yang ditetapkan ialah Manager di PT Meraseti Logistik Indonesia bernama Taufiq. Ia bekerja sama dengan BHL, yaitu dengan cara BHL menyiapkan sejumlah uang yang diserahkan kepada tersangka T untuk diberikan kepada Tersangka TB supaya memperlancar pengurusan pembuatan sujel di Direktorat Impor pada Kementerian Perdagangan RI.

Tidak lama, penyidik menetapkan enam korporasi sebagai tersangka dalam kasus ini. Tersangka paling mutakhir adalah BHL yang diketahui merupakan pemilik dari perusahaan yang memakai nama Meraseti.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan