close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kantor KPK./AntaraFoto
icon caption
Kantor KPK./AntaraFoto
Nasional
Rabu, 12 Desember 2018 14:30

KPK OTT di Cianjur, Bupati ikut terjaring

KPK  mengamankan enam terduga dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut.
swipe

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Cianjur. Pada kesempatan itu, KPK  mengamankan enam terduga dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut.

"Sejak subuh hari ini (12/12) tim Penindakan KPK ditugaskan ke Cianjur. Hasilnya enam terduga dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut. Hal itu dilakukan setelah didapatkan bukti awal dugaan telah terjadi transaksi suap terhadap penyelenggara negara," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Rabu (12/12). 

Dari OTT ini, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar ikut terjaring. Dia diduga terlibat dalam suap anggaran pendidikan di Cianjur. 

"KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur. Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, terdapat bukti awal adanya dugaan pemberian suap untuk Kepala Daerah," ujarnya.

KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke Bupati. Sejumlah enam pelaku yang diamankan itu terdiri dari Kepala Daerah, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dan pihak lain.

KPK mengamankan uang sekitar Rp1,5 miliar yang diduga dikumpulkan dari kepala sekolah. 

Namun,  KPK belum dapat memberikan informasi yang lebih rinci. Status resmi penetapan tersangka akan dilakukan maksimal 24 jam.  "Hasilnya akan disampaikan secara lebih lengkap pada konferensi pers," pungkasnya

img
Rakhmad Hidayatulloh Permana
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan