close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketujuh saksi korupsi KTP-el diperiksa untuk tersangka Irvanto Hendra./Antara Foto
icon caption
Ketujuh saksi korupsi KTP-el diperiksa untuk tersangka Irvanto Hendra./Antara Foto
Nasional
Selasa, 05 Juni 2018 14:51

KPK panggil tujuh saksi korupsi KTP-el, dua mangkir

Nurhayati Assegaf belum hadir di Gedung KPK hingga sore ini.
swipe

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (5/6) memanggil lagi tujuh orang saksi terkait kasus korupsi KTP-el. Ketujuh saksi tersebut diperiksa untuk tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (IHP) dan Made Oka Masagung (MOM). 

Ketujuh orang tersebut adalah Ganjar Pranowo, Aziz Syamsudin, Nurhayati Assegaf, Markus Nari, Miryam Haryani, Teguh Juwarno dan Chairuman Harahap. Dari ketujuh orang saksi tersebut, Ganjar dan Aziz mangkir dari panggilan KPK hari ini. 

Sementara Nurhayati, dari pengamatan Alinea, belum tampak hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hingga berita ini diturunkan. Sama seperti anggota DPR yang diperiksa Senin (4/6) kemarin, Teguh dan Markus mengaku tak mengenal Irvanto maupun Made Oka. 

"Sama sekali tidak kenal tidak pernah berurusan, tidak pernah berhubungan," kata Teguh. 

Teguh mengatakan tidak ada materi pemeriksaan baru yang ditujukan penyidik kepadanya. Pertanyaannya yang diajukan disebut hampir sama saja. Apa yang hampir sama itu proses penganggaran, kemudian apakah mengenal tersangka terus kemudian hal yang lain ditanya apakah ada pemberian uang. 

"Jawaban tetap sama seperti yang lalu, sama sekali tidak ada pemberian uang atau apapun," ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Sementara itu, Miryam enggan memberikan komentar kepada wartawan mengenai pemeriksaannya hari ini. Usai diperiksa, ia langsung masuk menuju mobil tahanan yang telah disiapkan KPK. 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan