Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyegelan dilakukan setelah penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Mataram.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Denny Chrisdian mengatakan, petugas KPK tidak melakukan penyitaan saat datang ke kantornya.
"Setelah disegel terus di foto dan tidak ada barang yang dibawa petugas KPK," kata Denny di Mataram, Selasa (28/5).
Dia mengatakan, petugas KPK tidak hanya menyegel ruang kepala kantor imigrasi. Sejumlah ruangan lain yang turut disegel adalah rumah dinas kepala kantor imigrasi, ruang kepala seksi inteldakim dan ruang BAP Imigrasi Mataram.
Selain penyegelan, pihak KPK juga telah mengamankan Kurniadie, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram. Menurut Denny, Kurniadie saat ini masih dalam pemeriksaan petugas KPK.
"Saat ini Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Kurniadie tengah diperiksa petugas KPK bersama tim dari Polda NTB. Mengenai materi pemeriksaan apa itu bukan kewenangan kami untuk menjawab. Itu ranah KPK, silahkan ditanyakan langsung," kata Denny.
Selain Kurniadie, KPK juga memintai keterangan Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Yusriansyah Fazrin, dan PPNS Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Ayyub Abdul Muqsith.
"Mengenai status kepala kantor, kepala seksi inteldakim dan petugas PPNS, kami belum tahu. Silahkan hal itu bia ditanyakan kepada penyik KPK dan Polda NTB," ucap Denny.
Denny juga mengaku belum mengetahui latar belakang penyegelan dan pemeriksaan terhadap mereka. Denny mengatakan, saat tiba di lokasi, petugas KPK dengan cepat mengamankan mereka dan menggiringnya ke Polda NTB.
Sebelum melakukan penyegelan, KPK menangkap delapan orang yang terdiri dari unsur pejabat dan penyidik imigrasi serta pihak swasta. Penangkapan dilakukan dalam OTT pada Senin malam (27/5) hingga Selasa dini hari (28/5).
Pelayanan berjalan normal
Meski terjadi penindakan oleh sejumlah petugas KPK, pelayanan di Kntor Imigrasi Kelas I Mataram tetap berjalan normal. Para petugas tetap melayani pembuatan paspor dan pengurusan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA).
"Kami pastikan semua pelayanan di Kantor Imigrasi Mataram berjalan normal," ujar Denny.
Kepala Urusan Umum Imigrasi Mataram Dewa Made Windusala menambahkan, meski terjadi OTT terhadap sejumlah pejabat di Kantor Imigrasi Mataram, seluruh pegawai tetap masuk dan bekerja seperti biasa.
"Semua kita masuk dan bekerja seperti biasa, seperti tidak ada terjadi apa-apa," ucapnya.