Siang ini, Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin tiba di Jakarta. KPK membawa tujuh orang yang diamankan dalam tangkap tangan di Provinsi Sulawesi Tenggara ke gedung KPK, Jakarta, Kamis pagi, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Tujuh orang yang diamankan itu termasuk Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat serta staf, konsultan survei dan pihak swasta. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, jika tidak ada hambatan siang ini sampai Jakarta untuk mengikuti proses lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.
Seperti diketahui dalam operasi tangkap tangan atau OTT, KPK mengamankan uang sekitar Rp 400 juta yang diduga terkait proyek-proyek di Pemerintah Kabupaten Buton Selatan. KPK saat ini tengah mendalami asal-usul uang Rp 400 juta.
"Nanti secara lebih spesifik akan diperiksa dugaan kami, ini berkaitan dengan proyek-proyek infrastruktur," ujar Febri pada Kamis (24/5) seperti dikutip Antara.
Sebagai informasi, Bupati Buton Selatan yakni Agus Feisal merupakan anak dari mantan Bupati Buton Safei Kahar. Safei saat ini maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara mendampingi Rusda Mahmud dengan nomor urut tiga yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, dan PKB.
Meski begitu, Febri belum bisa memastikan lebih lanjut apakah tangkap tangan terhadap Agus Feisal itu juga terkait dengan pilkada. Hanya saja, ada konsultan politik juga dan konsultan lembaga yang turut diamankan KPK.
"Apakah itu kaitannya dengan tim sukses salah satu calon yang ada pilkada di sana itu atau seperti apa tentu hasilnya belum bisa disampaikan sekarang," tukas Febri.