KRL relasi Jakarta-Bogor anjlok, PT KCI minta maaf

Kereta listrik (KRL) dengan nomor KA 1118, relasi Jakarta Kota-Bogor, anjlok di KM 1+200 antara Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Jayakarta, Selasa (25/2), sekitar pukul 14.28 WIB. 

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah mengerahkan kereta penolong atau NR untuk mengevakuasi KRL KA 1118 tersebut. Hingga saat ini petugas dari PT KCI dan PT KAI Daop 1 Jakarta sedang menangani kendala tersebut.

"Kereta penolong atau NR juga sudah berada di lokasi untuk mempercepat proses evakuasi," kata Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba di Jakarta.

Atas kejadian itu, diperkirakan pada pukul 17.00 WIB jalur antara Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Jayakarta dapat kembali dilintasi kereta secara normal.

Seluruh petugas, kata dia, fokus mengevakuasi kereta dari lokasi agar jalur rel antara Stasiun Jayakarta-Stasiun Jakarta Kota dapat segera kembali melayani perjalanan dengan normal.

"PT KCI memohon maaf atas kendala operasional KRL KA 1118 relasi Jakarta Kota/Bogor yang anjlok di KM 1+200 antara Jakarta Kota-Stasiun Jayakarta," ucap Anne.

Selain proses evakuasi kereta, petugas juga memastikan prasarana perkeretaapian di lokasi telah aman untuk kembali dilintasi.

Mengenai penyebab anjloknya KRL tersebut belum dapat ditentukan, dan masih memerlukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian dari berbagai pihak untuk dapat disimpulkan faktornya.

Bagi para pengguna jasa KRL yang sudah membeli tiket perjalanan dapat melakukan pembatalan perjalanan di seluruh stasiun hingga tujuh hari ke depan.

PT KCI mengimbau para pengguna KRL khususnya di lintas layang antara Jakarta Kota-Cikini untuk dapat menggunakan KRL dari Stasiun Manggarai. Informasi terkini seputar perjalanan KRL dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline. (Ant)