close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas menunjukkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 saat akan menguji petugas penjaga ruang perawatan di Rumah Isolasi Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020). Foto Antara/Aji Styawan.
icon caption
Petugas menunjukkan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 saat akan menguji petugas penjaga ruang perawatan di Rumah Isolasi Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020). Foto Antara/Aji Styawan.
Nasional
Jumat, 03 April 2020 19:48

KSP koreksi kabar Covid-19 menginfeksi staf presiden 

Deputi KSP membantah kabar adanya staf presiden terinfeksi Covid-19 yang sebelumnya disampaikan tenaga ahli utama KSP.
swipe

Pihak Kantor Staf Presiden atau KSP mengoreksi kabar adanya pegawai yang terinfeksi Covid-19. Pelaksana tugas Deputi IV KSP Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro mengatakan, tak ada satu pun staf di KSP yang terpapar coronavirus.

"Hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat walafiat," ujar Plt Deputi IV KSP Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro dalam pernyataan tertulis yang diterima Alinea.id di Jakarta, Jumat (3/4).

Dia mengakui tugas dan pekerjaan membuat para staf KSP banyak berhubungan dengan berbagai orang dari bermacam-macam lembaga. Mereka juga melakukan kontak dengan sejumlah orang, yang belakangan diketahui terinfeksi Covid-19.

Karena itu, KSP melakukan rapid test untuk memastikan paparan coronavirus pada para staf. Juri mengatakan, hasil rapid test menunjukkan beberapa orang positif terinfeksi. Namun KSP melanjukan tes lanjutan berupa uji polymerase chain reaction (PCR) di salah satu laboratorium.

"Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar, yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf," kata Juri.

Dia juga mengatakan, pihak KSP meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga jarak interaksi atau physical distancing, dan tidak panik.

"Para tenaga medis sudah bekerja sangat keras untuk menanggulangi virus ini. Sepatutnya kita meringankan beban mereka dengan memenuhi anjuran yang sudah disampaikan," kata Juri.

Pernyataan Juri ini membantah kabar yang disampaikan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin, yang menyebut ada staf KSP yang terinfeksi coronavirus. 

Menurut Ngabalin, hal ini diketahui dari pengujian yang digelar pihak KSP. Sebanyak 13 orang staf di KSP mengikuti rapid test dan PCR, dengan hasil satu orang positif dan 12 lainnya negatif.

Ngabalin mengaku telah meminta izin kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko untuk menyampaikan informasi tersebut. 

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan