close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penasihat hukum Irwan, Maqdir Ismail (kanan). Foto: istimewa
icon caption
Penasihat hukum Irwan, Maqdir Ismail (kanan). Foto: istimewa
Nasional
Jumat, 18 Agustus 2023 19:49

Kubu Irwan tak tahu sosok S pemberi Rp27 miliar

Penyidik sempat mengeklaim uang yang diberikan kubu Irwan itu dibawa oleh seorang berinisial S ke kantor Maqdir. 
swipe

Kubu terdakwa Irwan Hermawan menanggapi inisial S, yang diduga merupakan pemberi uang Rp27 miliar saat diberikan kepada penyidik di Kejaksaan Agung (Kejagung), terkait kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Uang itu telah dikonversi dalam mata uang asing menjadi US$1,8 juta.

Penasihat hukum Irwan, Maqdir Ismail, mengatakan, tidak mengetahui sosok S yang sempat disebut penyidik sebagai pemberi uang tersebut ke kantornya. Ia merasa tidak pernah mengenal seorang dengan inisial itu.

"Saya justru enggak tahu. Saya gak pernah tahu itu," kata Maqdir di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jumat (18/8).

Maqdir menyebut, uang tersebut diberikan oleh seorang yang ingin membantu kliennya. Baginya ini iktikad baik.

"Ada orang yang bantu Irwan. Bukan langsung dari Irwan tetapi ini akan menjadi tanggung jawab langsung Irwan," ujarnya.

Sebelumnya, penyidik mengeklaim uang yang diberikan kubu Irwan itu dibawa oleh seorang berinisial S ke kantor Maqdir. 

"Inisialnya S. Tetapi latar belakang, asal dari mana, maksud, dan tujuannya sampai hari ini kami tidak tahu," kata Direktur Penyidikan JAM Pidsus Kejagung Kuntadi, Kamis (13/7). 

Terkait hal itu, Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung, Haryoko Ari Prabowo mengatakan, pendalaman terhadap S dilakukan dengan mengecek kamera pengawas (CCTV) di kantor Maqdir. Sebab, uang diserahkan di lokasi tersebut pada 4 Juli 2023.

"Ya, kami lagi cek CCTV-nya Ada apa enggak. Belum (ketahuan jejaknya). Lagi dicek," katanya kepada Alinea.id, Kamis (20/7).

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan