close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Jokowi (kemeja putih) memberikan bantuan kepada pedagang saat mengunjungi Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Jatim, pada Minggu (21/8/2022). Dokumentasi BPMI Setpres/Muchlis Jr
icon caption
Presiden Jokowi (kemeja putih) memberikan bantuan kepada pedagang saat mengunjungi Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Jatim, pada Minggu (21/8/2022). Dokumentasi BPMI Setpres/Muchlis Jr
Nasional
Senin, 22 Agustus 2022 08:21

Kunjungi Gresik, Jokowi akan luncurkan food estate mangga

Jokowi mengawali kunjungan kerja ke Jawa Timur sejak Minggu (21/8).
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meluncurkan lumbung pangan (food estate) berbasis mangga dan taksi alsintan pada hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Timur (Jatim), Senin (22/8). Kegiatan akan digelar di Kecamatan Penceng, Kabupaten Gresik.

Selepas itu, Jokowi akan menuju Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo. Di sana, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini bakal menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.

Setelahnya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab), Jokowi menuju GOR Delta Sidoarjo untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat. Setidaknya ada 3.000 sertifikat yang diserahkan kepada warga Sidoarjo, Gresik, dan Kabupaten/Kota Malang.

Pada sore nanti, Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta. Kunjungan kerjanya kali ini turut didampingi Iriana Jokowi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Sebagai informasi, Jokowi mengalami kunjungan kerja di Jatim pada Minggu (21/8). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyempatkan diri mengunjungi Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, untuk menyerahkan bantuan.

Selain itu, bertemu dengan para relawannya yang tergabung di dalam Komunitas Sapulidi di Gelora 10 November. Pada kesempatan ini, Jokowi kembali meminta para pendukungnya tidak tergesa-gesa dalam memberikan dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Banyak yang bisik-bisik ke saya, 'Pak, niki dukung sinten nggeh?' Lalu saya jawab, 'Santai mawon, ojo kesusu, ojo ngante keliru,'" tuturnya.

Menurut Jokowi, pilpres baru berlangsung dua tahun lagi. Oleh karena itu, tidak perlu terburu-buru dalam memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres).

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan