Akhir tahun lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memprediksi sekitar 2.000 bencana akan melanda Indonesia selama 2018. Dari jumlah tersebut, diperkirakan musibah hidrometereologi seperti banjir, longsor hingga puting beliung. Namun, baru dua bulan, tanah longsor sudah melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Peristiwa terbaru ialah di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Hingga Kamis (22/2) siang, tercata lima korban meninggal dunia, 15 orang hilang yang diduga tertimbun longsor dan 14 orang terluka.
Korban tewas ialah Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan. Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut tim SAR gabungan kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal dan cukup luas. Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban.
Sedangkan cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban. “Prinsip safety first dijadikan pedoman tim SAR gabungan dalam pencarian korban,” terang Sutopo kepada Alinea.
Sutopo menyebut, lokasi longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem merupakan daerah zona rawan sedang hingga tinggi longsor. Lokasi persis mahkota longsor berada di perbukitan di hutan produksi Perhutani BKPB Salem Petak 26 PlRPH Babakan.
Saat ini, BPBD Kabupaten Brebes sedang mengajukan penetapan status tanggap darurat bencana longsor kepada Bupati Brebes. Rencana masa tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak hari ini hingga 7 Maret 2018. Selain itu, BNPB meminta masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor karena masih berpotensi ada bencana susulan.