Peserta aksi massa kawal sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjalankan ibadah bersama di sela-sela kegiatan mereka. Meski mendapat pengawalan ketat dari aparat, massa juga mendapat bantuan dari petugas.
Massa yang menggelar aksi di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, melakukan tadarus Alquran sambil menanti putusan sidang gugatan hasil Pilpres di MK. Lantunan surah Yasin ramai-ramai mereka bacakan dengan kompak dan lantang.
Tadarus Alquran ini dilakukan usai massa melaksanakan salat Zuhur berjemaah. Menurut pantauan Alinea.id, mayoritas massa membaca surah Yasin melalui gawai masing-masing.
Pembacaan surah Yasin dipimpin seorang orator di atas mobil komando. Mereka berharap Tuhan mendengar doa dan tuntutan yang mereka sampaikan dengan pembacaan surah dengan 83 ayat ini.
"Surah Yasin adalah surah yang sangat spesial. Jika kita membacanya, Insyaallah semua kesulitan akan dimudahkan oleh Allah," katanya dari atas mobil komando, di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Menurutnya, Tuhan akan mendengar setiap hajat manusia yang membacakan surah Yasin. Karena itu, diharapkan massa aksi memiliki hajat yang sama, yaitu menuntut keadlian.
Meski mengawal ketat pelaksanaan aksi ini, aparat keamanan tetap memberi dukungan pada massa untuk melaksanakan ibadah yang mereka lakukan. Aparat TNI-Polri menyediakan tempat wudhu darurat untuk keperluan tersebut.
Kementerian Pertahanan yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat juga memberikan dukungan serupa. Dewan Kemakmuran Masjid Kementerian Pertahanan menyediakan 10 gulung karpet untuk massa melaksanakan salat Zuhur.
"Kita apresiasi dan berterima kasih kepada aparat, khususnya TNI yang telah menyediakan karpet untuk kita salat. Spot yang kami pakai menjadi lebih teduh," ucap orator di hadapan massa.
Dia meyakini bangsa dan negara akan damai dan diberkahi Tuhan, jika semua aparat, baik TNI maupun Polri bersikap demikian kepada rakyat.