close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
lustrasi banjir/Pixabay
icon caption
lustrasi banjir/Pixabay
Nasional
Selasa, 14 September 2021 10:32

Langganan sejak 2015, 2 kecamatan di Lebak kembali banjir

Hujan berintensitas tinggi sebabkan banjir di dua kecamatan di Kabupaten Lebak.
swipe

Hujan berintensitas tinggi dengan durasi panjang sebabkan banjir di dua kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin (13/9) sekitar pukul 20.00 WIB, yaitu Kecamatan Rangkasbitung dan Cibadak dengan tinggi muka air tercatat sekitar 50-100 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melaporkan, kondisi genangan air masih berpotensi naik. Hujan diprediksi akan turun pada pagi ini, Selasa (14/9).

 “Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9).

Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 614 KK terdampak banjir yang melanda beberapa kampung di dua kecamatan tersebut. Rinciannya, kampung terdampak banjir di Kecamatan Rangkasbitung, meliputi Kampung Barangbang, Kompleks Pendidikan, BTN Depag, BTN Palaton (Kelurahan Muara Ciujung Timur), Cimesir (Desa Rangkasbitung Timur), Dukuh dan Sentral (Kelurahan Rangkasbitung Barat), Babakan Sepur, dan Anyar (Desa Jatimulya).

Sementara itu, di Kecamatan Cibadak mencakup Kampung Neglasari dan Rancasema (Desa Kaduagung Timur), serta Kampung Pasir Kaloncing dan BTN Mandala (Desa Kaduagung Tengah). Sebanyak 62 warga mengungsi di tempat ibadah musola At-Taubah, Barangbang.

Sebanyak dua perahu fiber dikerahkan untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang bertahan di rumah mereka.  Pos pantau di Jembatan Keong mencatat tinggi muka air 525 cm, dengan debit air sekitar 549 m3 per detik. “Kondisi tersebut mengindikasikan status ‘Awas’,” ucapnya.

Menurut analisis inaRISK, Rangkasbitung dan Cibadak termasuk 19 kecamatan di Kabupaten Lebak yang teridentifikasi memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Kecamatan Rangkasbitung dan Cibadak masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan pada siang hingga sore merujuk prakiraan cuaca pada Selasa (14/9).

BNPB mencatat 29 kejadian banjir melanda Kabupaten Lebak selama periode 2015 hingga 2020. Banjir terparah terjadi pada awal tahun Januari 2020 lalu.

Banjir yang menerjang Kecamatan Sajira sebabkan kerusakan rumah warga 2.389 unit dan fasilitas umum 45 unit. Selain itu, sembilan warga meninggal dunia dan dua orang lainnya dinyatakan hilang.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan