Anggota Komisi I DPR Christina Aryani menganggap, langkah Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bukan langkah yang tepat. Menurut Christina, apresiasi atas kreativitas anak muda yang menggelar CFW tersebut tidak harus dalam bentuk pendaftaran HAKI ke Kemenkumham, namun dengan memberi ruang bagi ekspresi anak muda sehingga menghasilkan kreativitas yang lebih menarik lagi.
"Langkah pendaftaran HAKI menurut saya kurang tepat. Karena jika diformalkan atau sifatnya komersial sudah beda lagi urusannya sementara CFW ini kan spontanitas ala anak muda yang ingin berkreasi," ujar Christina kepada wartawan, Selasa (26/7).
Christina menyebut, karakter CFW yang spontan dan tidak formal merupakan gerakan organik. Oleh karena itu, kata dia, pendaftaran HAKI CFW justru membatasi kreativitas itu sendiri.
"Saya justru lebih mendorong agar kegiatan ini dibiarkan saja berjalan alamiah yang sepenuhnya menjadi urusan anak-anak muda, karena saya yakin anak-anak ini memiliki komunitas yang bisa mengorganisir diri mereka sendiri dengan baik," ucap politikus Partai Golkar ini.
Menurut dia, pemerintah daerah sebaiknya hanya perlu memastikan agar ruang-ruang publik untuk masyarakat diperbanyak. Pasalnya, salah satu pesan yang bisa diambil dari Citayam Fashion Week adalah perlunya ruang-ruang terbuka bagi masyarakat untuk berkreasi.
"Artinya selama ini ruang terbuka untuk publik itu terbatas. Maka catatan pentingnya adalah ruang publik untuk masyarakat di daerah-daerah perlu diperbanyak baik di Jakarta maupun juga Citayam, Bogor, Depok atau daerah-daerah lain," pungkas Christina.
Citayam Fashion Week menjadi polemik luas setelah Baim Wong dan Aditya Nugroho mendaftarkan Citayam Fashion Week untuk menjadi merek ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Tiger Wong Entertainment, perusahaan milik artis Baim Wong, resmi mendaftarkan 'Citayam Fashion Week' sebagai merek melalui laman PDKI pada Rabu, 20 Juli 2022. Sehari setelahnya, pihak bernama Indigo Aditya Nugroho juga mendaftarkan brand dengan nama 'Citayam Fashion Week' lewat laman PDKI.