close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah Polisi Lalu-lintas memeriksa kelengkapan surat kendaraan pengendara motor pada hari terakhir Operasi Zebra Otanaha 2018 di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/11)./Antara Foto
icon caption
Sejumlah Polisi Lalu-lintas memeriksa kelengkapan surat kendaraan pengendara motor pada hari terakhir Operasi Zebra Otanaha 2018 di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/11)./Antara Foto
Nasional
Selasa, 13 November 2018 14:11

Lawan arus jadi pelanggaran terbanyak dalam operasi zebra

Pengguna kendaraan roda dua lebih banyak melakukan pelanggaran melawan arus.
swipe

Polda Metro Jaya menyatakan pelanggaran paling banyak dalam Operasi Zebra Jaya 2018 didominasi lawan arus dan surat kelengkapan kendaraan yang tidak lengkap. Operasi Zebra Jaya akan berlangsung hingga 20 November 2018 mendatang.

“Pelanggaran yang paling banyak itu melawan arus dan kelengkapan kendaraan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono kepada reporter Alinea.id, Selasa (13/11).

Berdasarkan data sampai hari ke-14 pelaksanaan operasi zebra yang jatuh hari ini, petugas telah melakukan 108.765 penilangan. Menurut Argo, angka itu menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 136.142 penilangan.

Argo menyatakan, kendaraan roda dua masih mendominasi pelanggaran yang terjadi. Sebanyak 71.403 pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Sedangkan pelanggaran oleh kendaraan roda empat berjumlah 29.060.

“Sepeda motor itu pelanggaran yang paling banyak karena melawan arus. Dari pelanggaran yang dilakukan pengguna motor, 13.496 di antaranya melakukan pelanggaran melawan arus,” ucapnya.

Selain penilangan, Polda Metro Jaya juga melakukan teguran kepada 17.323 pengendara. Berbeda dari penilangan, teguran pada operasi zebra kali ini mengalami peningkatan dari tahun lalu yang mencapai angka 13.445 teguran.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan