Saat merayakan lebaran, masyarakat lima kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terendam banjir.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus mengatakan ada lima kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat terendam banjir.
"Banjir di lima kecamatan itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga sejumlah sungai meluap, termasuk Sungai Kapuas," kata Rupinus, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (5/6).
Dikatakan Rupinus, sejumlah dataran rendah di lima kecamatan yang terendam banjir diantaranya yaitu Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bunut Hulu, Badau dan Kecamatan Mentebah.
Menurut dia, kondisi banjir itu sampai saat ini masih merendam sejumlah daerah di lima kecamatan, meski pun air perlahan surut, namun hujan masih terus terjadi di wilayah Kapuas Hulu.
"Kami terus melihat perkembangan banjir dengan menyiapkan personil BPD yang piket di posko bencana," kata Rupinus.
Karena curah hujan masih terus terjadi, masyarakat di imbau agar tetap waspada perkembangan banjir di wilayah Kapuas Hulu.
Dia pun meminta kepada semua pihak untuk pro aktif melaporkan setiap perkembangan bencana banjir di daerah masing-masing.
Sementara pantauan di lapangan, banjir di sejumlah daerah di Kapuas Hulu terjadi sejak Selasa pagi (4/5) dengan kedalaman air rata-rata satu hingga dua meter.
Bahkan di daerah Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, banjir tersebut merendam jalan, sehingga akses transportasi darat lumpuh total.
Salah satu transportasi alternatif warga di Teluk Barak, menggunakan perahu untuk melaksanakan salat id pada Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriyah. (Ant).