close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri dan menyerahkan beasiswa untuk anak-anak yatim piatu karena COVID-19 di Cilincing, Jakarta Utara/Foto Facebook Anies Baswedan.
icon caption
Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri dan menyerahkan beasiswa untuk anak-anak yatim piatu karena COVID-19 di Cilincing, Jakarta Utara/Foto Facebook Anies Baswedan.
Nasional
Rabu, 06 Oktober 2021 16:06

Lewat 'Semua Bisa Makan', Anies berharap tak ada warga lapar

Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan warga miskin dapat santunan agar tidak kekurangan makan.
swipe

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan warga miskin dapat disantuni agar tidak kekurangan makan dan minum. Lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta, Pemprov DKI meluncurkan program baru bernama Kafalah Dhuafa Semua Bisa Makan.

Program tersebut berfokus memberikan pangan kepada kaum dhuafa dengan target satu juta porsi makanan per tahun dengan sistem kupon. Program ini melibatkan para pelaku UMKM kuliner dan warung makan dalam pengolahan dan distribusinya.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik program ini karena sebagai bentuk kolaborasi yang masif berbagai pihak. Kolaborasi dilakukan dengan berbagai stakeholder dengan Baznas (Bazis) DKI Jakarta sebagai fasilitator kegiatan.

"Jakarta ini adalah Kota yang penuh dengan orang baik. Banyak sekali orang baik di kota ini, banyak sekali orang yang mau membantu orang lain di kota ini. Hanya saja, problem yang sering dihadapi adalah ketika seseorang ingin berbuat baik, ingin membantu sesama, sering kali tidak tahu alamatnya," kata Anies saat meresmikan program Semua Bisa Makan di Warung Nasi Sayur Asem Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Rabu (6/10).

Anies menjelaskan, melalui donasi dan kolaborasi para donatur, warung-warung yang diberdayakan sebagai "Warung Mitra Bagi Piring" atau yang menaungi program "Semua Bisa Makan" ini, dapat meningkatkan gairah usaha. Juga akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.

Karena itu, Anies mengapresiasi seluruh donatur kolaborator yang mendukung program. "Semoga memberikan manfaat dan kebaikan bagi kita semua, sehingga program “Semua Bisa Makan” menjadi salah solusi efektif bagi pemilik warung yang sebelumnya sepi pembeli agar dapat tetap hidup dan berdaya," jelas Anies.

Ia berharap program ini dapat memenuhi target satu juta porsi per tahun. Ini juga dapat menjadi sebuah gerakan seluruh warga DKI Jakarta untuk lebih peduli kepada kaum dhuafa. Harapannya, kata dia, dapat menjadi gerakan mentraktir makan yang membutuhkan dengan target pencapaian Rp15 miliar per tahun.

"Insyaallah lewat program ini setahap demi setahap Jakarta akan bebas dari yang namanya lapar dan haus. Yang tidak kalah penting adalah orang orang baik di Jakarta sekarang punya saluran untuk menyalurkan kebaikan, mudah, simpel, di mana saja," kata Anies.

Dalam program ini para kolaborator/donatur menitipkan voucher ke warung mitra Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Pengunjung warung makan juga dapat ikut berpartisipasi di program ini. Program melibatkan berbagai pihak, baik fasilitator, para donatur hingga penerima manfaat antara lain kolaborator (pemberi donasi), pemilik warung, penerima manfaat, dan Baznas/Bazis DKI.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan