Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan warga miskin dapat disantuni agar tidak kekurangan makan dan minum. Lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta, Pemprov DKI meluncurkan program baru bernama Kafalah Dhuafa Semua Bisa Makan.
Program tersebut berfokus memberikan pangan kepada kaum dhuafa dengan target satu juta porsi makanan per tahun dengan sistem kupon. Program ini melibatkan para pelaku UMKM kuliner dan warung makan dalam pengolahan dan distribusinya.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik program ini karena sebagai bentuk kolaborasi yang masif berbagai pihak. Kolaborasi dilakukan dengan berbagai stakeholder dengan Baznas (Bazis) DKI Jakarta sebagai fasilitator kegiatan.
"Jakarta ini adalah Kota yang penuh dengan orang baik. Banyak sekali orang baik di kota ini, banyak sekali orang yang mau membantu orang lain di kota ini. Hanya saja, problem yang sering dihadapi adalah ketika seseorang ingin berbuat baik, ingin membantu sesama, sering kali tidak tahu alamatnya," kata Anies saat meresmikan program Semua Bisa Makan di Warung Nasi Sayur Asem Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Rabu (6/10).
Anies menjelaskan, melalui donasi dan kolaborasi para donatur, warung-warung yang diberdayakan sebagai "Warung Mitra Bagi Piring" atau yang menaungi program "Semua Bisa Makan" ini, dapat meningkatkan gairah usaha. Juga akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitarnya.
Karena itu, Anies mengapresiasi seluruh donatur kolaborator yang mendukung program. "Semoga memberikan manfaat dan kebaikan bagi kita semua, sehingga program “Semua Bisa Makan” menjadi salah solusi efektif bagi pemilik warung yang sebelumnya sepi pembeli agar dapat tetap hidup dan berdaya," jelas Anies.
Ia berharap program ini dapat memenuhi target satu juta porsi per tahun. Ini juga dapat menjadi sebuah gerakan seluruh warga DKI Jakarta untuk lebih peduli kepada kaum dhuafa. Harapannya, kata dia, dapat menjadi gerakan mentraktir makan yang membutuhkan dengan target pencapaian Rp15 miliar per tahun.
"Insyaallah lewat program ini setahap demi setahap Jakarta akan bebas dari yang namanya lapar dan haus. Yang tidak kalah penting adalah orang orang baik di Jakarta sekarang punya saluran untuk menyalurkan kebaikan, mudah, simpel, di mana saja," kata Anies.
Dalam program ini para kolaborator/donatur menitipkan voucher ke warung mitra Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Pengunjung warung makan juga dapat ikut berpartisipasi di program ini. Program melibatkan berbagai pihak, baik fasilitator, para donatur hingga penerima manfaat antara lain kolaborator (pemberi donasi), pemilik warung, penerima manfaat, dan Baznas/Bazis DKI.