close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Helikopter melakukan pencarian lewat udara. Antara Foto
icon caption
Helikopter melakukan pencarian lewat udara. Antara Foto
Nasional
Minggu, 30 Juni 2019 10:21

Lima armada cari keberadaan helikopter TNI yang hilang di Papua

Ada 35 personel tim gabungan yang dikerahkan untuk mencari keberadaan helikopter yang hilang.
swipe

Sebanyak lima armada udara dikerahkan untuk mencari helikopter MI-17 milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) yang hilang kontak dalam penerbangan Oksibil menuju Jayapura, Papua. Lima armada itu yakni CN 235, helikopter TNI AD dan TNI AU, pesawat Demonim serta heli jenis MD-500 milik PT Palapa

“Untuk pencarian, cuaca dilaporkan baik dengan jarak pandang 10 kilometer,” kata Putu Kepala SAR Jayapura, Putu Arga di Jayapura, Papua, Minggu (30/6).

Putu menjelaskan, saat ini CN 235 dan Demonim sudah terbang dari Jayapura ke Oksibil. Kemudian dua helikopter milik TNI juga sudah terbang dari Timika. Disusul helikopter milik PT Palapa yang terbang dari Wamena. 

Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma Tri Bowo Santoso, mengatakan ada 35 anggota tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan yang dikerahkan. Dari jumlah tersebut, Tim SAR gabungan dari TNI dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura berangkat menggunakan pesawat CN235 milik TNI Angkatan Udara. Mereka diberangkatkan dalam dua penerbangan.

"Flight (penerbangan) pertama membawa bahan bakar untuk operasional pesawat selama pencarian helikopter MI 17 dan sudah berangkat pada pukul 08.00 WIT," kata Tri Bowo.

Penerbangan selanjutnya, kata Tri, berangkat pukul 11.00 WIT membawa personel SAR gabungan yang akan membantu proses pencarian helikopter MI-17 dari darat. "Setelah tiba, mereka akan bergabung dengan tim darat untuk pencarian," kata Tri Bowo.

Ia menambahkan, tim darat sudah diberangkatkan menuju Distrik Bulankop pukul 06.00 WIT. Mereka akan melakukan pencarian di sekitar Gunung Mol. Sementara dua helikopter juga sudah diberangkatkan dari Bandara Moses Kilangin Mimika menuju Oksibil untuk melakukan pencarian lewat udara.

"Kedua helikopter ini sudah tiba di Oksibil," kata Tri Bowo. “Sampai saat ini belum ada laporan tentang keberadaan helikopter yang mengangkut 12 penumpang termasuk crew itu.”

Helikopter MI 17 diketahui hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura pada Jumat (28/6) pukul 11.44 WIT. Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta kru yang sebelumnya terbang ke Okbibab mengirim logistik untuk prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.

Adapun Okbibab merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Sekitar pukul 11.44 WIT heli terbang ke Jayapura dan sesaat setelah terbang, yakni pukul 11.49 WIT, pilot sempat mengucapkan "terima kasih", setelah melaporkan terbang di ketinggian 7.800 feet, 6 notical mile ke utara.

Para penumpang di helikopter tersebut antara lain Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana. Sedangkan nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

img
Tito Dirhantoro
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan