close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti./ppid.dephub.go.id
icon caption
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti./ppid.dephub.go.id
Nasional
Jumat, 21 Desember 2018 10:42

Lima bandara baru dioperasikan pada 2019

Dengan tambahan lima bandara baru itu, maka total bandara baru yang sudah dibangun selama masa pemerintahan Jokowi-JK sebanyak 15 bandara.
swipe

Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan sekaligus pengoperasian lima bandara baru pada 2019.

Kelima bandara baru tersebut terdiri dari Bandara Siau di Sulawesi Utara, Bandara Tambelan di Bintan, Bandara Muara Teweh di Kalimatan Tengah, Bandara Buntu Kunik di Toraja, dan Bandara Pantar di Nusa Tenggara Timur.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan, dengan tambahan lima bandara baru itu, maka total bandara baru yang sudah dibangun selama masa pemerintahan Jokowi-JK sebanyak 15 bandara.

"Sepanjang 2015-2018 sudah membangun 10 bandara, sedangkan 2019 akan ada 5 bandara baru lagi," ujar Polana dalam konferensi pers di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Selain fokus pada pembangunan, Kemenhub juga melakukan pemeliharaan dan pengembangan bandara. Meliputi 238 bandara rawan bencana dan 194 bandara daerah terisolasi. Selain itu, dilakukan pemeliharaan untuk 103 bandara di wilayah perbatasan dan 109 landas pacu (runway) bandara.

Khusus peningkatan kapasitas bandara, dilakukan terhadap 15 lokasi. Adapun jumlah kapasitas yang sudah ditingkatkan mencapai 36 juta penumpang per tahun.

Pembangunan bandara tidak hanya bersumber dari dana APBN. Skema lain yang diterapkan mencakup Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), dan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Bandara yang dikembangkan dengan skema KSP antara lain Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Fatmawati di Bengkulu, Bandara Radin Inten II di Lampung, dan Bandara Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Khusus bandara skema KPBU mencakup Bandara Bali Utara, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Singkawang Baru, dan Bandara Juwata di Tarakan.

Bandara yang dibangun menggunakan skema PMN hanya Bandara Banyuwangi, Bandara Wirasaba, dan Bandara Jember.

Dari semua bandara yang proses pengembangannya melalui skema KPBU, hanya Bandara Komodo yang sudah memasuki tahap prakualifikasi dengan 20 proposal dari investor yang sudah diterima Kemenhub. Sementara itu, tiga bandara sisanya masih tahap studi awal (preliminary study).

Dalam perkembangan lain, akan dilakukan peresmian lima lokasi di Sulawesi dalam waktu dekat, yakni Bandara Baru Morowali, Terminal Baru Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Terminal Baru Bandara Lagaligo Luwu, Terminal Baru Bandara H. Aroeppala Selayar, dan Terminal Baru Bandara Betoambari Baubau. "Presiden Jokowi akan langsung meresmikan kelima fasilitas transportasi udara tersebut," tutupnya.

img
Soraya Novika
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan