close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas mengevakuasi korban longsor di tambang emas di Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara./ Antara Foto
icon caption
Petugas mengevakuasi korban longsor di tambang emas di Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara./ Antara Foto
Nasional
Selasa, 03 September 2019 15:43

Lima penambang emas di Papua tewas dipanah warga

“Dugaan awal warga asli Yahukimo menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan panah."
swipe

Insiden berdarah kembali terjadi di Papua. Kali ini, lima orang penambang emas di wilayah perbatasan Asmat dan Yahukimo tewas diserang warga setempat. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen mengatakan, polisi belum mengetahui pasti identitas kelima korban tewas. Aparat kepolisian masih menyelidiki peristiwa yang terjadi pada Senin (2/9). 

“Dugaan awal warga asli Yahukimo menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan panah,” kata Dedi di Humas Polri, Jakarta, Selasa (3/9).

Menurut Dedi, para penyerang menguasai dengan baik lokasi tersebut. Para penambang bahkan harus melewati satu daerah yang dikuasi pihak penyerang untuk keluar dan masuk ke wilayah tambang.

Hingga saat ini, polisi juga belum mengetahui alasan penyerangan itu. Selain untuk menyelidiki kasus ini, tim yang dibentuk oleh Polres Asmat dan Polres Yahukimo juga masih berupaya melakukan evakuasi terhadap kelima jenazah penambang emas tersebut.

Tambang emas tersebut berada di lokasi yang sulit dijangkau. Selain itu, akses komunikasi di lokasi tersebut juga masih terbatas, sehingga menghalangi kerja aparat. 

“Lokasinya itu memang sulit dijangkau, komunikasi juga hanya bisa dilakukan dengan telepon satelit,” ujar Dedi.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan