close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah susun hunian DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta, Selasa (25/6)./ Antara Foto
icon caption
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah susun hunian DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta, Selasa (25/6)./ Antara Foto
Nasional
Rabu, 24 Juli 2019 15:41

Lolos seleksi, pendaftar segera tempati rumah DP 0 Rupiah

Serah terima unit Rusunami Klapa Village akan dilakukan pertengahan Agustus.
swipe

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyelesaikan proses verifikasi calon pembeli program rumah DP Nol Rupiah. Sebanyak 75,88% para pendaftar telah lolos seleksi.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemprov DKI Jakarta mencatat, terdapat 1.790 dari total 2.359 pendaftar yang lolos seleksi program rumah DP Nol Rupiah di rumah susun sederhana milik (Rusunami) Klapa Village, Jakarta Timur. 

"Pada November 2018, ada 2.359 pendaftar. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemprov DKI, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, yang akan diproses untuk tahap selanjutnya," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Kelik lndriyanto di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/7).

Program rumah DP 0 Rupiah ini diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memenuhi persyaratan. Hanya calon pembeli yang memenuhi syarat yang dapat menerima program ini.

Rumah DP 0 Rupiah yang menjadi program unggulan Gubernur Anies Baswedan, saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno, di masa kampanye Pilgub DKI, ditujukan untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Dengan begitu, kebutuhan warga Ibu Kota untuk memiliki tempat tinggal yang layak dapat terpenuhi.

Kelik mengatakan, Rusunami Klapa Village dengan DP nol rupiah yang berada di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, bisa dihuni pada Agustus mendatang. Para calon pembeli unit bernama Samawa, sudah dapat melakukan serah terima mulai pertengahan Agustus nanti.

Saat ini, BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang menjadi operato proyek tersebut, masih merampungkan pembangunan tahap akhir. Ada beberapa fasilitas publik yang saat ini masih dibangun.

"Pembangunan fisik oleh Sarana Jaya tinggal penyelesaian sarana dan prasarana pendukung fasilitas publik, antara lain lift, taman, musala, ruang terbuka, serta parkir motor dan parkir terbatas mobil," kata Kelik.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan mengatakan, calon penghuni yang lolos seleksi akan diundang untuk mengurus permohonan kredit ke Bank DKI. Mereka diberi waktu 10 hari untuk menyelesaikan proses tersebut. 

"Pemohon memiliki waktu selama 10 hari dari Sabtu 27 Juli 2019 hingga Minggu 4 Agustus 2019, untuk memilih unit yang diminati dan melakukan proses pengajuan permohonan kredit program DP 0 Rupiah ke Bank DKI," kata Dzikran.

Setelah itu, Bank DKI akan menentukan persetujuan pengajuan kredit, yang prosesnya diperkirakan memakan waktu hingga akhir Agustus. 

"Setelah konsultasi dengan Bank DKI, bahwa biasanya proses kredit memakan waktu sekitar dua minggu, sehingga estimasi mereka, pada pertengahan atau akhir Agustus 2019, nama-nama yang pengajuan kreditnya disetujui oleh Bank DKI dapat diumumkan dan akan dapat diadakan acara akad kredit," ujarnya.

Menurut Dzikran, saat ini proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hanya dapat dilakukan melalui Bank DKI. Pemprov DKI tidak menggandeng bank lain menjadi pelaksana program ini. 

Nantinya, para penghuni Rusunami Klapa Village akan memperoleh Sertifikat Hak Milik atas unit yang dimiliki. Para pembeli dapat memilih jangka waktu kredit hingga 15 sampai 20 tahun. 

"Cicilan tenor panjang, bunga rendah. Cicilannya itu berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp2,3 juta untuk harga rumah Rp184 juta hingga sampai yang paling mahal di Rp341 juta," katanya.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan