Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan adanya pertambahan jumlah jenazah korban tanah longsor di Pulau Serasan yang teridentifikasi. Data tersebut berdasarkan penghimpunan hingga 7 Maret 2023 pukul 20.00 WIB.
"Data meninggal 12 orang teridentifikasi," tulis pengumuman Diskominfo Natuna, dikutip Rabu (8/3).
Dalam data tersebut juga dijelaskan adanya satu dari tiga korban kritis yang meninggal dunia saat proses rujukan ke rumah sakit di Pontianak.
"43 orang dinyatakan hilang," tulis keterangan Diskominfo Natuna.
Diketahui, jumlah pengungsi hingga saat ini mencapai 1.216 orang yang tersebar di empat pengungsian. Posko pengungsian pertama berada di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara (PLBN) 219 orang, puskesmas 215 orang, pengungsian pelimpak dan masjid Alfurqon 500 orang, SMAN 1 Serasan 282 orang.
Sementara, proses evakuasi hingga Selasa (7/3) dengan keterbatasan karena cuaca yang tidak memungkinkan dan berisiko longsor susulan. Kemudian, personel tambahan yang dikirim melalui jalur laut juga terpaksa mengurungkan perjalanannya karena gelombang tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan geofisika (BMKG) memberikan peringatan adanya angin kencang hingga gelombang tinggi di wilayah Natuna hingga hari ini (8/3). Warga pun diimbau untuk tetap waspada adanya bencana susulan.