Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemukan para pembaca buku banyak yang memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Persentase Prabowo untuk aspek ini mencapai 38,9%.
Denny mengatakan, peringkat kedua disusul oleh bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan dengan persentase sebesar 32,9%. Sementara, bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hanya berada di angka 22,5%.
“Publik yang membaca buku, capres pilihan tertingginya Prabowo,” kata Denny dalam keterangan, Senin (10/7).
Sebaliknya, publik yang tahun lalu tak membaca buku minimal satu judul saja, capres pilihan tertingginya adalah Ganjar dengan angka 41,9%. Lalu, Prabowo dipilih sebesar 30,3%, dan Anies dipilih sebesar 12%.
Di segmen pembaca buku sastra, bacapres pilihan tertingginya adalah Prabowo. Prabowo dipilih sebesar 41,9%. Anies dipilih sebesar 34,4%. Ganjar dipilih sebesar 20,4%.
Di segmen pembaca buku nonsastra, capres pilihan tertingginya adalah Prabowo. Prabowo dipilih sebesar 37,7%. Anies dipilih sebesar 33,1%. Ganjar dipilih sebesar 22,5%.
Publik yang suka baca buku fisik atau cetak, capres pilihan tertingginya adalah Prabowo dengan 42,6%. Anies dipilih sebesar 29%, dan Ganjar dipilih sebesar 21%.
Publik yang suka baca buku digital, capres pilihan tertingginya adalah Anies sebesar 41,4%. Prabowo dipilih sebesar 30,2%, dan Ganjar dipilih sebesar 25,7%.
Menurutnya, sejauh ini jumlah responden yang tak membaca buku lebih banyak dibandingkan yang membaca buku. Yang tak membaca buku tahun lalu, minimal satu judul buku saja, sebesar 45,7%.
“Sedangkan yang membaca buku sebesar 43,5%,” ujarnya.
Mengenai jenis buku yang dibaca, buku nonsastra merupakan jenis buku yang paling banyak dibaca sebesar 63,3%. Adapun buku sastra dibaca sebesar 33,1%.
Antara buku fisik atau cetak dengan buku digital, publik masih menggunakan buku fisik ketika membaca. Buku fisik digunakan dalam membaca sebanyak 69,1%, sedangkan yang menggunakan buku digital sebesar 30,9%.