Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo mengenai perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM terbatas. Luhut menilai, penerapan PPKM dan tingkat penyebaran Covid-19 dapat berjalan beriringan.
"Penetapan PPKM yang dievaluasi pemerintah setiap minggunya memberikan dampak yang tetap terkendali dan terus membaik. Hal ini terlihat dari situasi pandemi Covid-19 yang terus terjaga pada kondisi rendah," ujar Luhut via YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/11).
Menurut laporan dari tim epidemiolog yang diterima Luhut, angka kematian akibat Covid-19 menurun drastis. "Jumlah pemakaman itu sudah sama dengan sebelum pandemi. Jadi sebenarnya kalau kita lihat dari semua sisi, pemakaman menunjukkan angka yang bagus," ungkap Luhut.
Luhut juga mengklaim bahwa penambahan angka positif Covid-19 di wilayah Jawa-Bali terus menurun. Posisi Indonesia terus berada di bawah angka 1.
"Ini mengidikasikan terkendalinya pandemi Covid-19. Recovery rate (RT) di Jawa tetap pada angka 0,93, sementara Bali di 0,97. Jadi-Bali juga makin membaik," kata Luhut.
Luhut juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Meski pandemi Covid-19 cenderung sudah lebih bisa teratasi, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi gelombang ketiga.
"Belajar dari pengalaman negara Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian yang cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," ujar Luhut
"Sekali lagi, saya ndak bosan-bosannya menyampaikan masalah protokol kesehatan ini dan kehati-hatian kita harus sangat tinggi," tegas Luhut.