Lulung ingin bertemu Ahok, Anies ucapkan selamat

Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) bebas dari penjara. Sewaktu masih menjabat sebagai gubernur, BTP yang dulu disapa Ahok, kerap berseteru dengan Abraham Lunggana (Haji Lulung). Seperti apa respons Haji Lulung terhadap kebebasan BTP? Seperti apa juga tanggapan Gubernur Anies Baswedan? Berikut liputannya.  

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Haji Lulung mengaku ingin menemui Basuki Tjahaja Purnama setelah bebas dari penjara. Hanya saja, ia mengaku mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses.

"Susah mencarinya. Ingin silaturahmi tapi di mana," ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/1).

Setelah menjalani masa hukuman selama dua tahun dengan remisi tiga bulan 15 hari karena kasus penodaan agama, Lulung berharap BTP dapat beraktivitas seperti biasa. Dia juga berpesan agar BTP dapat lebih mengendalikan ucapannya.

"Lebih hati-hati bicara lah, instropeksi," ungkapnya.

Meski saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI sering berseteru dengan BTP sebagai Gubernur DKI Jakarta., namun politikus PAN itu menepis masih menyimpan kekesalan terhadap BTP. 

Hal itu tak lebih dari kontroversi yang dibesar-besarkan media massa. Wajar bila berbeda pandangan dalam menentukan suatu kebijakan.

"Tapi sebagai manusia, kami bersahabat. Pribadi saya sama BTP, tidak ada masalah apa-apa," ucap Lulung.

Ahok sebagai terpidana penodaan agama resmi bebas hari ini. Informasi yang diterima Alinea.id, mantan gubernur DKI itu telah meninggalkan Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pukul 07.30 WIB pagi tadi, tanpa diketahui pewarta dan pendukungnya yang telah menunggu di depan Mako Brimob.

Pria yang kini ingin disapa BTP itu langsung bertolak ke kediamannya di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara didampingi oleh putra sulungnya Nicholas Sean dan tim BTP.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama yang telah bebas penjara. Ucapan tersebut diberikan karena BTP akan kembali berkumpul bersama keluarga.

"Selamat berkumpul kembali dengan keluarga," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/1).

Sebagai gubernur, Anies menjamin akan memberikan Ahok pelayanan sebagaimana mestinya sebagai pemerintah kepada warganya.

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta memiliki kewajiban untuk memfasilitasi setiap warga sesuai dengan hak-haknya. Itu saja," ungkapnya.