Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin menghadiri acara Hari Santri Nasional dan Santri Digital untuk Indonesia Bangkit di Pondok Pesantren An-Nawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Peringatan hari santri ini sekaligus dalam rangka memperingatkan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh bertepatan, Jumat (28/10)
Kegiatan dalam perayaan Hari Santri Nasional bertemakan Santri Digital untuk Indonesia Bangkit. Dalam kesempatan ini, Wapres mengingatkan bahwa di era teknologi saat ini, jihad para santri tidak hanya dilakukan di dunia nyata, tapi juga di dunia digital.
Perihal “jihad digital”, hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan bentuk dakwah moderat digital dan jihad ekonomi secara digital.
“Dakwah kita harus menggunakan juga media digital. Supaya jangkauannya lebih besar, lebih banyak untuk melawan jihad-jihad yang destruktif (merusak/menghancurkan) untuk melawan upaya destruktif upaya radikalisme,” kata Ma’ruf Amin dalam pantauan online di kanal youtube Kemenparekraf.
Wapres itu mengimbau kepada santri-santri di era modern saat ini. untuk memperluas ilmu pengetahuan dan mempertajam keahlian di bidang teknologi digital. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pola berdakwah baik dari segi ekonomi dan perbuatan lainnya.
Ma’ruf Amin juga menambahkan dengan program-program pemerintah dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf) ia mengharapkan para santri dapat mengoptimalkan sektor ekraf digital, khususnya yang dapat memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Kita sedang go syariah, go digital, go global. Ini syariah kita terus digital kita terus ke global. Terutama di sektor sektor unggulan, pariwisata, fesyen, makanan minuman, ini bagian, industri halal ini merupakan sektor-sektor unggulan yang harus kita kembangkan," tutupnya.