close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Jumat (6/1/23). Foto: tribratanews.com/
icon caption
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Jumat (6/1/23). Foto: tribratanews.com/
Nasional
Selasa, 15 Agustus 2023 14:02

Mabes Polri libatkan Polda Metro Jaya buat telusuri senpi milik DE

Penelusuran ini bisa meningkatkan pencegahan maupun penangkalan dari paham radikalisme. Atau mungkin peredaran senjata api.
swipe

Mabes Polri akan menelusuri asal muasal senjata api yang dimiliki tersangka terorisme DE. Sosok satu ini merupakan pegawai PT KAI yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penelusuran itu akan dilakukan dengan Polda Metro Jaya. Mengingat, penangkapan terhadap DE dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Tentu akan ada kerja sama dengan Polda Metro Jaya terkait dengan senjata api. Karena ini ditangkap di wilayah hukum Polda Metro terkait asal usul senjata api ini,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (15/8).

Ramadhan menyebut, bila senjata api yang dimiliki adalah legal, maka terdaftar di kepolisian. Bila tidak, maka kepolisian akan menelusuri lebih jauh.

“Tentu ketika bicara senjata pabrikan ini, kami akan melihat apakah terdaftar legal atau ilegal. Bila legal maka tercatat di Polri. Tetapi kalau dia ilegal, kami akan telusuri dari mana senjata ini berasal,” ujarnya.

Sementara, Kabag Banops Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, penelusuran lebih juga akan melihat dari perdagangan air softgun. Sebagai salah satu item yang dimiliki DE, barang ini kerap dijual ataupun dimodifikasi hingga menjadi senjata api.

“Untuk mengungkap bagaimana ini bisa terlaksana atau perdagangan air softgun-nya. Di mana nanti menjualnya dan sebagainya,” ujarnya dalam kesempatan serupa.

Bagi Aswin, penelusuran ini bisa meningkatkan pencegahan maupun penangkalan dari paham radikalisme. Atau mungkin peredaran senjata api.

Lantaran, senjata api kerap menyasar dan masuk kelompok-kelompok lainnya. Kelompok tersebut diketahui masih berada dalam dukungan  yang sama untuk ISIS.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan