Hoaks bisa diantisipasi jika masyarakat sungguh-sungguh dalam memeranginya, dengan cara melakukan pengecekan terhadap informasi.
Dewan Penasihat Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Ratih Ibrahim, meyakini cara tersebut bertujuan agar terhindar dari tindakan menyebarkan hoaks.
"Kami percaya hoaks bisa diperangi bersama-sama dan kita semuanya terjaga untuk tidak menyebarkan berita bohong, fitnah, hate speach," harapnya, Rabu (26/9) di Jakarta.
Hoaks terbagi menjadi beberapa bagian, seperti hoaks politik, hoaks kesehatan, ekonomi dan berbagai macam hoaks lainnya. Karena itulah semua pihak bisa saja menjadi korban bahkan pelaku hoaks.
Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, hoaks bisa menjadi sesuatu yang merusak peradaban dan merusak moralitas.
"Jangan dikotori Indonesia dengan fitnah dan hoaks. Karena Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang berkebudayaan, bangsa yang punya nilai nilai luhur dan berdasarkan Pancasila," jelasnya.