Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menilai, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membentuk tim investigasi terkait aksi tembak menembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sudah tepat. Mahfud berjanji, kementeriannya akan mengawasi tim investigasi tersebut.
"Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy. Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah, sehingga Kemenkopolhukam akan mengawalnya," kata Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/7).
Menurut Mahfud, kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo tidak boleh dibiarkan tanpa pengawalan. Menurutnya, ada banyak kejanggalan dalam kasus tersebut, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih mendalam.
"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," ujarnya.
Mahfud MD menegaskan, kredibilitas Polri dan pemerintah dipertaruhkan dalam kasus ini. Sebab, dalam setahun terakhir persepsi masyarakat terhadap pemerintah dan Korps Bhayangkara relatif tinggi.
"Kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini sebab dalam lebih dari setahun terakhir Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik sesuai hasil berbagai lembagai survai. Kinerja positif pemerintah dikontrobusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan serta penegakan hukum. Hasil survai begitu adanya," ucap dia.
Sebagai Ketua Kompolnas, lanjut Mahfud MD, dirinya berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri guna membuat perjara menjadi terang.
"Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk tim Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," ucap dia.
Sebelumnya, desakan agar Polri transparan dalam untuk mengusut kasus ini disampaikan Komisi III DPR. Kapolri Listyo Sigit memastikan pihaknya akan mengusut kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo tersebut secara transparan.
Kapolri juga melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas dalam tim khusus yang dibentuk untuk mengusut kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Menurut Kapolri, nantinya tim khusus ini yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota. Kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," kata Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7).