close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas kepolisian melakukan simulasi pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Senin (20/4)/Foto Antara/Harviyan Perdana Putra.
icon caption
Petugas kepolisian melakukan simulasi pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Senin (20/4)/Foto Antara/Harviyan Perdana Putra.
Nasional
Rabu, 09 September 2020 11:13

Makam Covid-19 hampir penuh, DPRD DKI: Masih ada Tegal Alur

TPU Tegal Alur masih belum digunakan secara optimal.
swipe

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif meminta Pemprov DKI tidak perlu khawatir dengan informasi bahwa tempat pemakaman jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur, sudah penuh.

Menurut Syarif, liang lahat untuk jenazah corona bukan hanya di Pondok Rangon saja, tapi juga ada di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Menurutnya, TPU Tegal Alur masih bisa menampung jenazah Covid-19 di DKI. 

"Tapi kan Pondok Rangon gak bilang Tegal Alur. Makanya saya bilang masih ada di Tegal Alur, gak usah khawatir," kata Syarif di Jakarta, Rabu (9/9).

Syarif menyebut, masih ada alternatif lain seperti di Tegal Alur itu yang belum digunakan secara optimal. Lagi pula, lanjut Syarif, kapasitas liang lahat Pondok Rangon masih ada sekitar 1.100.

Artinya, sambung dia, masih bisa menerima jenazah corona hingga akhir Oktober.  "Tegal Alur belum optimal. Di sisi utara Tegal Alur masih banyak, dia beda konturnya, gak kayak Pondok Rangon rata gitu kan, Tegal alur masih bisa," jelasnya.

Meski begitu, politikus Gerindra ini menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat kerja (raker) dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati terkait hal ini.

"Terus kita sama ibu ketua sama pendapatnya, kita harus segera raker sama Dinas Kehutanan dan Pemakaman," tutupnya.

Sementara Komandan Regu Komandan Regu Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) TPU Pondok Ranggon, Nadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.100 lubang pemakaman untuk jenazah Covid-19 sejak akhir Agustus 2020.

"Kita sudah menyiapkan 1.100, untuk unit Islam 850 dan Kristen 250. Kalau kita di sini hanya menyiapkan petaknya dan pemakaman," kata Nadi.

img
Ardiansyah Fadli
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan