Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta masyarakat Surabaya tak resah dengan adanya kasus coronavirus di Indonesia. Ia meyakini kebiasan wargamengonsumsi makanan mengandung empon-empon seperti soto dan rawon, dapat mencegah terjangkit virus asal Wuhan, China.
"Mudah-mudahan corona tidak ada di Surabaya, apalagi semua makan soto dan rawon," kata Risma di Rumah Sakit Unair, Surabaya, Selasa (3/3).
Menurutnya, empon-empon mengandung curcumin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam kondisi tubuh yang kuat, kata dia, coronavirus akan mati. Risma menyebut hal tersebut merupakan hasil penelitian Universitas Airlangga.
“Kita mungkin tahu secara garis besar dan mendasar virus itu ada di dalam sel, dan yang bisa mengeluarkan virus adalah daya tahan tubuh kita," katanya.
Meski demikian, Risma meminta jika ada warga yang mengalami gejala panas, batuk, pilek, nyeri kepala, dan sesak napas, agar segera memeriksakan diri ke RS Unair. Mengingat rumah sakit ini memiliki laboratorium khusus yang dapat mendeteksi infeksi virus dengan nama resmi COVID-19.
Masyarakat pun diminta tak mengkhawatirkan biaya pengobatan. Pemkot Surabaya akan menanggung biaya pengobatan pasien yang terifeksi coronavirus.
"Jika ada gejala, silakan langsung periksa. Unair sudah menyiapkan sarana dan prasarananya. Langsung saja, enggak usah bingung. Bbiaya akan ditanggung Pemkot. Begitu merasa enggak enak, curiga, langsung ke RS Unair," katanya.
Bagi pasien yang berada jauh dari RS Unair, dapat menghubungi call center 112 untuk dijemput dan diantar ke rumah sakit tersebut. Risma juga menyebut akan membebaskan biaya ambulans.