close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi - Arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dok: Antara
icon caption
Ilustrasi - Arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dok: Antara
Nasional
Jumat, 29 April 2022 18:16

One way dan ganjil genap ditiadakan pada malam ini

Para pemudik dari Bandung yang akan menuju Jakarta bisa melintasi jalan dengan normal.
swipe

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meniadakan kebijakan one way di Tol Jakarta-CIkampek Jumat (29/4) malam. Selain one way, ganjil genap juga tidak berjalan dan akan diterapkan secara situasional.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, para pemudik dari Bandung yang akan menuju Jakarta bisa melintasi jalan dengan normal. Polisi tidak akan melakukan pengalihan ke jalan arteri.

“"Malam ini, one way tidak dilaksanakan atau ditiadakan," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (29/4).

Sebagai ganti kebijakan tersebut, pihaknya menerapkan contraflow atau lawan arah. Kebijakan itu akan diterapkan dari km 47 sampai 72 Gerbang Tol CIkampek Utama.

"Diganti dengan sistem contraflow dari km 47 sama 72 (GT Cikampek Utama),” ucap Sambodo.

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat 222,696 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 9.47% dari waktu new normal.

"Saat new normal, jumlah pergerakan yaitu sebanyak 203,434 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangan resminya, Jumat (29/4). 

Menurut Irra, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 206,047 kendaraan atau meningkat 5.71% dibanding lalu lintas new normal, yakni 194,919 kendaraan. 

Data Jasamarga juga menunjukkan 577,018  kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Angka itu meningkat 13.31% dibanding volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021), yaitu 509,209 kendaraan.

"Kendaraan keluar melalui GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng," tuturnya.

Dirinci Irra, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 13.55% atau terealisasi 450,277 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebanyak 396,551  kendaraan. Lalu, di GT Benda Utama 2 sebesar 12.5% atau terealisasi 126,741 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebanyak 112.658 kendaraan. 

Masyarakat diimbau agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup.

"Tol yang dimaksud seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," tandasnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan