close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto Antara/Muhammad Adimaja/wsj/pri.
icon caption
Foto Antara/Muhammad Adimaja/wsj/pri.
Nasional
Kamis, 29 September 2022 23:26

Mantan Dirjen Kemendag ungkap alasan migor langka

Pihaknya menggandeng BUMN untuk menuntaskan mitigasinya.
swipe

Mantan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan kelangkaan minyak goreng pada Januari-Maret 2022 disebabkan sistem distribusi yang tidak benar dari para pelaku usaha. Padahal Kemendag juga sudah melakukan mitigasi untuk memperbaiki sistem distribusi itu.

Oke mengatakan, mitigasi itu dengan cara menggangu distribusi para pelaku usaha dan bertujuan agar semua perusahaan minyak goreng di Indonesia tidak ada yang melakukan penimbunan dan membuat minyak goreng langka. Pihaknya menggandeng BUMN untuk menuntaskan mitigasinya.

"Maka saya menyalurkan langsung bekerja sama dengan BUMN. 'Serahkan kepada kami', kami sampaikan itu. Artinya kami menggangu distribusi mereka agar mereka memperbaikinya," kata Oke di sela-sela sidang kasus mafia minyak goreng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (29/9).

Pengacara terdakwa Lin Che Wei, Handika Honggowoso pun sempat mencecar Oke terkait hal tersebut. Oke menjawab, dengan membeberkan penyebab lainnya.

Yaitu, harga CPO sebagai komponen utama pembentuk harga minyak goreng yang ikut naik tajam sebesar Rp26.000 per liter. Terlebih, adanya persoalan biaya bahan baku, proses produksi dan produksi.

Hakim Ketua pun mengulik mengenai peran terdakwa Lin Che Wei pada kasus korupsi minyak goreng tersebut. Kepada hakim, oke menjelaskan segala analisa yang disampaikan terdakwa Lin Che Wei terkait minyak goreng tidak mengikat.

Namun, mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberi persetujuan atas permintaan Lin Che Wei. Hakim pun bertanya soal kebijakan Lutfi berasal Lin Che Wei, namun tidak selalu.

"Iya (atas persetujuan M. Lutfi) tapi Tidak (selalu dari Lin Che Wei),” ujarnya.

Oke mengaku, dirinya tidak mengetahui soal status Lin Che Wei sebagai tim asistensi di Kementerian Perekonomian. Oke menjelaskan bahwa Kemendag memang pernah merekrut seorang konsultan dengan kontrak. Kendati demikian, tidak pernah ada konsultan dari dalam negeri yang direkrut seperti Lin Che Wei.

"Saya tidak tahu (apakah M. Lutfi mengetahui status Lin Che Wei itu),” ucapnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan