Kejaksaan Agung menanggapi terpilihnya salah satu Korps Adhyaksa sebagai Pj Gubernur di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. Orang itu adalah mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua, Nikolaus Kondomo, sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengatakan, pihaknya berharap Nikolaus dapat menjaga amanah itu. Bahkan, kendati di lapangan berbeda, jaksa juga berharap Niko dapat menjalankan tugasnya.
“Kami dukung dan bersyukur beliau diberikan kepercayaan mengemban tugas sebagai Gubernur Provinsi Papua Pegunungan semoga bisa amanah dalam melaksanakan tugas,” kata Ketut saat dihubungi wartawan, Jumat (11/11).
Ketut menyebut, Nikolaus adalah putra terbaik dari Adhyaksa dan putra asli Papua. Sebagai pria yang lahir dari Bumi Cendrawasih, Niko dituntut untuk memenuhi kebutuhan dan menyesuaikan karakter daerahnya.
“Bagi kita di samping beliau itu putra terbaik Adhyaksa kebetulan beliau asli dari sana dan sudah mengetahui kebutuhan dan karakteristik daerah, sehingga tidak sulit menyesuaikan tugas yang diemban,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik tiga Pejabat (Pj.) Gubernur Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Pelantikan tersebut berlangsung di Plaza Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Tito mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian acara dari peresmian tiga DOB Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan yang berlangsung secara bersamaan. Ketiga Pj. yang dilantik tersebut berasal dari kalangan sipil serta merupakan putra-putri asli Papua.
"Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, atas rahmat dan taufiknya, pada hari Jumat, tanggal 11 November 2022, saya Menteri Dalam Negeri resmi melantik Saudara Apolo Safanpo sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan, Saudari Ribka Haluk sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, Saudara Nikolaus Kondomo sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan," kata Mendagri mengucapkan kata-kata pelantikannya, Jumat (11/11).
Ketiganya dilantik setelah lolos seleksi oleh Tim Penilai Akhir (TPA). Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 115/P Tahun 2022 tanggal 10 November 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Diketahui, Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan yang lahir di Agats, 24 April 1975. Kemudian Pj. Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo merupakan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Internasional Kejagung, yang lahir di Merauke pada 13 Maret 1964. Sedangkan Pj. Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik yang lahir di Piramid pada 10 Januari 1971.
"Saya percaya bahwa Saudara/Saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ujar Tito.
Para Pj. yang dilantik tersebut akan memimpin jalannya pemerintahan di tiga DOB Papua hingga terpilihnya kepala daerah definitif hasil Pilkada Serentak Tahun 2024.
Sebelumnya, Tito juga meresmikan tiga Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Peresmian ketiga DOB tersebut dilakukan setelah melalui proses yang panjang, mulai dari penyampaian aspirasi masyarakat Papua, hingga proses legislasi di DPR. Peresmian ketiga DOB itu juga merupakan puncak dari perjuangan dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Ini tanggalnya bagus, saya diingatkan Pak Wamen, Jumat ini hari baik, 11-11-2022, kita punya provinsi baru," ujar Tito.
Peresmian juga ditandai dengan penabuhan tifa dan penandatanganan prasasti tiga DOB Papua oleh Mendagri.