close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh kembali beraktivitas pada hari pertama masuk kerja di Banda Aceh, Aceh, Senin (10/6)./AntaraFoto
icon caption
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh kembali beraktivitas pada hari pertama masuk kerja di Banda Aceh, Aceh, Senin (10/6)./AntaraFoto
Nasional
Senin, 10 Juni 2019 19:03

Masih banyak PNS tidak masuk pascalibur lebaran

Misalkan saja di Banten, 219 pegawai dinyatakan bolos, sedangkan di Jawa Timur 718 pegawai tidak masuk dengan alasan sah.
swipe

Ternyata masih banyak PNS di sejumlah daerah yang tidak masuk pada hari pertama kerja pascalebaran. Misalkan saja di Banten, 219 pegawai dinyatakan bolos, sedangkan di Jawa Timur 718 pegawai tidak masuk dengan alasan sah.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten mencatat sebanyak 219 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Banten bolos alias tidak masuk pada hari pertama kerja pascalibur Lebaran 2019.

Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin mengatakan ratusan PNS tetap membandel bolos meski sebelumnya sudah dihimbau melalui surat edaran. BKD mencatat dari 3.660 pegawai, sebanyak 373 pegawai tidak mengikuti apel. 154 pegawai terlambat dan 219 pegawai tidak hadir tanpa keterangan.

"Hari pertama kerja, jam 7.30 WIB, setelah apel pagi, kemudian diabsen. Ternyata dari 3.660 pegawai, tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 219 pegawai," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Senin (10/6).

Ia mengaku tidak mengerti alasan pegawai tetap bolos dan jumlah yang tidak hadir mencapai ratusan. Hingga pukul 10:00 WIB ke 219 pegawai tersebut tak kunjung masuk kerja.

Disampaikan Komarudin, pihaknya akan memanggil semua pegawai yang tidak hadir di hari pertama kerja tersebut, untuk memintai klarifikasi ketidakhadiran pada esok hari, Selasa (11/6). Paling banyak pegawai yang tidak hadir dari Dinas Pendidikan dan Sekretariat Daerah.

219 pegawai tersebut terancam mendapatkan sanksi. BKD mengaku telah menyiapkan aturan sanksi berat dan ringan kepada para PNS yang tidak hadir tanpa keterangan.

"Kalau memang tidak hanya sekarang pernah bolos, tentu lebih berat. Bisa diberikan sanksi ringan, sedang sampai berat," katanya. 

Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat 718 orang aparatur sipil negara tidak masuk dengan alasan sah saat hari pertama kerja usai libur Lebaran 2019.

"Hingga pukul 07.30 WIB, laporan yang masuk ada 718 pegawai yang alasannya sah," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono kepada wartawan di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Senin.

Dari keseluruhan yang tidak masuk, sebanyak 55 orang sudah izin sah, cuti dengan alasan penting dan ibadah 201 orang, dinas luar 395 orang dan sedang tugas belajar 67 orang.

Izin sah yang dimaksud, kata dia, yakni izin dengan prosedur yang dibenarkan sesuai aturan dengan mengisi formulir dan mendapatkan persetujuan langsung dari atasan.

Total jumlah ASN Pemprov Jatim tercatat sebanyak 51.356 pegawai, dari jumlah tersebut, tenaga administrasi dan medis sebanyak 22.900 pegawai dan tenaga guru 28.456 pegawai.

"Khusus tenaga guru masih libur sampai 16 Juni 2019," ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang telah menerima laporan kehadiran ASN setempat mengapresiasinya dan berharap kedisiplinan yang baik semakin memotivasi kinerja.

"Semuanya termotivasi untuk bisa meningkatkan seluruh dedikasi yang bisa dibaktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim," ucap mantan Menteri Sosial tersebut.

Khofifah juga mengaku telah menerima laporan bahwa seluruh pegawainya tak ada yang membolos, kecuali telah mengajukan izin atau cuti.

"Saya telah mengingatkan di grup ke seluruh kepala OPD untuk awal masuk kerja dilakukan monitoring. Sekretaris OPD yang harus memonitoring pegawai di bawah koordinasi inspektur dan dikomandani Sekdaprov. Alhamdulillah semua masuk dan ini adalah awal baik," tuturnya. (Ant)
 

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan