Bareskrim Polri hingga kini belum menemukan titik terang atas pembobolan data penduduk dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dijual di situs Raid Forum.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengungkapkan, penyidik sampai saat ini masih bekerja menelusuri pembobolan data tersebut. Namun, titik terang server pembobol data belum menemukan indikasi awal.
"Belum ada info tentang hal (asal negara server pembobol) tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Senin (7/6).
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber pun, kata Rusdi, masih mendalami keterangan saksi yang sudah diperiksa. Sejauh ini, sudah sembilan saksi yang diperiksa penyidik.
"Kalau ada perkembangan akan diinfokan," tuturnya.
Akun bernama Kotz dalam forum daring, Raid Forum, sebelumnya membagikan 1 juta data pribadi secara gratis dalam file berukuran 240 MB. Pelaku mengklaim, memiliki data pribadi sebanyak 272.788.202 juta penduduk, yang diduga diperoleh dengan mereta situs web BPJS Kesehatan.
Petinggi BPJS Kesehatan lantas dipanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menjelaskan masalah tersebut. Sejumlah pihak juga mendesak mengusutan kebocoran data penduduk itu.