Pemerintah mengajak masyarakat umum berpartisipasi dalam upacara peringatan kemerdekaan yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 Agustus mendatang secara virtual. Pendaftaran telah dibuka sejak pagi tadi pukul 10.30 WIB melalui pandang.instanapresiden.go.id.
"Mari bergabung bersama kami dalam memperingati detik-detik proklamasi yang ke-77," ucap Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab), Selasa (2/8).
Ada 77.000 undangan bagi masyarakat untuk mengikuti upacara secara daring. Selain itu, masing-masing 2.500 undangan upacara fisik pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 RI dan 2.500 Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
"Di situ ada hiburan dan di luar itu juga masyarakat bisa berinteraksi sesama. Kita berikan kesempatan berinteraksi, berdiskusi, dan berbicara satu sama lain," tutur Heru.
Jumlah undangan virtual tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya sekitar 40.000. Penambahan dilakukan karena tingginya animo masyarakat untuk berpartisipasi.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana, menambahkan, pemohon yang mendaftar akan terlebih dahulu diverifikasi. Lalu, memperoleh pesan melalui WhatsApp dan surel yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara secara langsung serta melalui konferensi video, termasuk detail pengambilan undangan fisik.
"Sekretariat Presiden juga akan memberikan berbagai macam hadiah dengan berbagai kategori kepada beberapa pemenang dan hadiah hiburan bagi 100 orang pertama yang bergabung," katanya. "Selain itu, akan ada hiburan yang sangat menarik."