Materi ujian SBMPTN 2022 bertambah satu, yaitu bahasa Inggris
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi menambah satu materi ujian dalam seleksi masuk PTN jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yaitu, bahasa Inggris. Penambahan materi uji ini merupakan kesepakatan para rektor.
Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemendikbudristek Budi Prasetyo berharap, penambahan materi ini diharapkan dapat membantu pembelajaran mahasiswa di kelas.
"Akan ada tes bahasa Inggris. Karena ini keputusan para rektor sudah menyetujui, dan menganggap untuk mendukung pengajaran di PTN," ujar Budi dalam Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Masuk UI 2022, Kamis (6/1).
Budi menjelaskan, nantinya peserta SBMPTN 2022 akan mengikuti tiga tes dalam satu hari yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Akademik (TKA), dan Tes Bahasa Inggris.
"Jadi di sertifikat adik-adik nanti akan ada hasil tes TKA, TPS, dan terakhir bahasa Inggris. Nilainya berapa? Yang pasti akan digunakan untuk menghitung nilai akhir dari adik-adik," jelasnya.
Budi menyampaikan pengelompokkan ujian dalam UTBK-SBMPTN 2022 akan terbagi menjadi tiga kelompok yakni Kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), Kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Kelompok Ujian Saintek dan Soshum (Campuran). Adapun durasi ujian Kelompok Saintek, dan Kelompok Soshum masing-masing yakni 195 menit. Sementara Kelompok Ujian Campuran mendapat alokasi waktu 285 menit.
Sebagai informasi, materi ujian untuk Kelompok Saintek, di antaranya TPS. TKA Saintek meliputi Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan, materi uji Kelompok Soshum di antaranya TPS, TKA Soshum yaitu Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi. Selanjutnya, materi ujian untuk kelompok Campuran yakni TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.
"Dan di setiap kelompok ujian akan mendapatkan tambahan tes bahasa Inggris," kata Budi dalam daring.
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa peserta didik tetap bisa lintas jurusan dalam seleksi PTN, termasuk melalui jalur SBMPTN.
Penerimaan mahasiswa baru 2022 akan dilakukan melalui tiga jalur yakni jalur undangan atau SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan seleksi mandiri. Dalam pelaksanaannya, model tes dan seleksi calon mahasiswa baru harus mengacu pada sejumlah prinsip, di antaranya adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
Budi mengatakan, LTMPT hanya berfungsi untuk mengelola dan mengolah data calon mahasiswa untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh rektor PTN.
Di mana, LTMPT 2022 akan mengelola sebanyak 75 Perguruan Tinggi Negeri (Universitas dan Institut), 39 Politeknik Negeri dan 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Selain itu, LTMPT juga melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta menyampaikan hasil UTBK tersebut kepada para peserta dan PTN tujuan.
"Namun, kami mohon maaf kondisinya belum ideal. Kami juga masih was-was karena perkembangan Covid-19. Sehingga pada 2022, pelaksanaan UTBK masih menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Dengan demikian, tujuan dari LTMPT ini adalah membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa berdasarkan nilai akademik, prestasi lainnya, dan hasil UTBK.
Terkait dengan kuota penerimaan mahasiswa di PTN umum melalui SNMPTN minimum 20%, SBMPTN minimum 40%, dan Jalur Mandiri maksimum 30%. Sedangkan untuk PTN Badan Hukum, kuota penerimaan melalui jalur SBMPTN minimum 30% dan Seleksi Mandiri maksimum 50%.
Disebutkan, registrasi akun LTMPT bagi sekolah dimulai pada 4 Januari 2022. Sedangkan Registrasi Akun LTMPT bagi siswa dimulai pada 10 Januari 2022. Batas akhir registrasi akun bagi sekolah dan siswa adalah sama yaitu 15 Februari 2022.
Sedangkan pengisian PDSS dimulai 8 Januari hingga 8 Februari 2022. Pendaftaran SNMPTN akan berlangsung pada 14 hingga 28 Februari 2022. Pengumuman Hasil SNMPTN dijadwalkan pada 29 Maret 2022. Adapun UTBK-SBMPTN tahun 2022 menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta serta disubsidi oleh pemerintah.
Lebih lanjut, Staf Penerimaan Mahasiswa Baru UI Mikael Januardi Ginting mengungkapkan, meski kuota untuk SNMPTN dan SBMPTN terbatas, pihaknya akan memberikan jalur dengan kuota yang lebih besar pada jalur mandiri.
"SNMPTN kan 20%, dan SBMPTN 30%. Kita akan tetap mengadakan jalur Simak UI 2022 dengan kuota 50%," ujar Ginting.
Selain itu, pihaknya juga akan membuka jalur lainnya seperti jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB). Namun, untuk jadwal lengkap Simak UI dan PPKB tersebut belum bisa ia sampaikan.
Khusus untuk jalur Simak UI, para pendaftar wajib memiliki nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2022. Sedangkan untuk jalur PPKB para peserta harus menyiapkan portofolio prestasi. Saat ini pihaknya masih membicarakan lebih lanjut skema PPKB tahun ini.
"Kalau portofilo ya seperti prestasi juara kompetisi nasional maupun internasional. Ini semua masih dalam pembahasan," pungkasnya.
Adapun terkait jadwal PPKB, Tes Scouting (TS), dan Seleksi Mandiri UI 2022, sebagai berikut:
- PPKB :
Pendaftaran: 7 Februari-8 Maret 2022
Pengumuman: 1 April 2022
- TS :
Pendaftaran: 7 Februari-8 Maret 2022
Pengumuman: 1 April 2022
- SIMAK UI:
Pendaftaran: Mei-Juni 2022
Ujian Seleksi: Juli 2022
Pengumuman: Juli 2022
- SIMAK KKI UI:
Pendaftaran: Mei-Juni 2022
Ujian Seleksi: Juni 2022
Pengumuman: Juli 2022
- Seleksi Jalur Prestasi
Pendaftaran: Mei-Juni 2022
Pengumuman: Juni 2022