close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pembagian paket sembako oleh Pemkot Jakarta Pusat bersama BP Jamsostek dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Dokumentasi BPJS Ketenagakerjaan
icon caption
Pembagian paket sembako oleh Pemkot Jakarta Pusat bersama BP Jamsostek dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Dokumentasi BPJS Ketenagakerjaan
Nasional
Sabtu, 01 Mei 2021 14:53

May Day, BP Jamsostek Jakpus bagikan 500 paket sembako ke pekerja

Setiap paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 kg minyak goreng, 1 kaleng susu kental manis, dan 1 kotak teh celup.
swipe

Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, tepatnya Kota Administrasi Jakarta Pusat, turut memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). Peringatan tersebut dilakukan dengan memberikan 500 paket sembako kepada para pekerja.

Tak hanya membagikan 500 paket sembako, Kota Administrasi Jakarta Pusat juga memberikan 120 paket alat kesehatan lingkungan (sanitary kit) kepada perwakilan serikat pekerja Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

"May Day kali ini diisi dengan aktivitas sosial melalui pemberian sembako dan sanitary kit oleh Kota Administrasi Jakpus. Paket yang diberikan 500 paket sembako dan 120 sanitary kit. Ini akan diberikan ke masing-masing penerima," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Sabtu (1/5).

Dhany pun mengimbau kepada para pekerja yang turun aksi memperingati Hari Buruh Internasional pada kali ini agar dapat mengedepankan dialog dan menghindari terjadinya hal-hal yang dapat merugikan semua pihak.

Lebih lagi, peringatan tersebut di tahun ini jatuh saat bulan suci Ramadan dan di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan. Dia berharap, para pekerja yang masih turun aksi untuk dapat mengikuti protokol kesehatan dan menjaga lingkungan di sekitarnya.

"Yuk, daripada menuntut tidak sesuai dengan koridornya, lebih baik kita duduk bareng kita berbagi dan melakukan aktivitas sosial sebagai perwujudan dari landasan persaudaraan dalam lingkup tripartit," ujarnya.

Dengan duduk bersama dengan pemerintah, pengusaha, dan kalangan pekerja, diharapkan suara dan aspirasi serikat pekerja akan lebih dapat diakomodasi dan menciptakan win-win solution bagi semua pihak.

"Jadi semua ada win-win solution baik dari serikat pekerjanya maupun dari pemerintah maupun pengusaha," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Salemba, M. Izaddin, mengatakan, Hari Buruh Internasional harus menjadi pelecut semangat bagi semua insan baik pemerintah, pengusaha, dan pekerja untuk bersama-sama meninggikan jiwa sosialnya dan saling memahami tanggung jawabnya masing-masing.

Sebab, lanjutnya, hanya dengan begitu perekonomian nasional dapat bangkit kembali dan perusahaan semakin berkembang sehingga menimbulkan dampak bagi peningkatan kesejahteraan pekerja di Indonesia.

"Kalau masing-masing dilandasi jiwa sosial yang tinggi, saling memahami hak dan kewajibannya, ekonomi kita akan makin meningkat, perusahaan semakin berkembang, dan kesejahteraan pekerja semakin terpenuhi dengan baik," ucap Izaddin.

Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Buruh Internasional kali ini, pihaknya bersama dengan Pemda DKI Jakarta membagikan paket sembako sebagai tanggung jawab sosialnya kepada pekerja di tengah pandemi dan situasi Ramadan ini.

Adapun isi paket sembako yang dibagikan tersebut adalah berupa 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 kg minyak goreng, 1 kaleng susu kental manis, dan 1 kotak teh celup.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan