Mbah Moen wafat di Makkah

Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un, telah berpulang pagi ini Selasa (6/8) Kyai Maimoen Zubeir atau yang dikenal dengan Mbah Moen. Pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, Jawa Tengah, itu wafat di Makkah, Selasa (6/8) pada pukul 8.17 WIB saat sedang beribadah haji. 

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Mahfud MD lewat akun Twitternya. Mahfud mendapatkan informasi dari seorang kerabat Mbah Moen. 

Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi. Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, insyaallah, ini bukan hoax.

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) August 6, 2019

Mbah Moen lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1928 dan tutup usia pada umur 90 tahun. Mbah Moen dikenal sebagai seorang ulama dan politikus yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan. 

Sebelum berangkat beribadah, Mbah Moen pada 19 Juli lewat akun Facebook DPP PPP sempat membuka Mukernas IV PPP secara live dari kediaman beliau di Sarang, Rembang. Mbah Moen mengaku tidak dapat hadir dalam Mukernas IV PPP karena terkendala kesehatan. 

Dalam video tersebut Mbah Moen sempat mengungkapkan rencananya untuk berangkat ke Makkah. Mbah Moen berpesan agar PPP tetap menjadi partai yang bermanfaat kepada bangsa, utamanya kepada agama Islam dan para pengikut agama-agama lainnya. 

Ia mengingatkan PPP adalah partai satu-satunya yang mempunyai prinsip bukan hanya kepentingan untuk Islam atau khususnya partai, tapi untuk kepentingan bangsa dan kepentingan pembangunan bangsa.