Museum dan Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (MCB Kemendikbud Ristek) menggandeng Prancis untuk penanganan koleksi bersejarah Museum Nasional pasca-kebakaran di Gedung A, Sabtu (16/9). Pangkalnya, para pakar setempat berpengalaman dalam menangani pemulihan benda bersejarah pasca-kebaran Notre-Dame di Paris, 2019.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi," ujar Plt. Kepala MCB Kemendikbud Ristek, Ahmad Mahendra, dalam keterangannya, Rabu (20/9).
Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (Timsus MNI) juga menggandeng ahli konservator, arkeolog, antropolog, budaya, sejarah, kurator, dan akademisi untuk menyusun perencanaan pemulihan. Selain itu, merancang peningkatan sistem keamanan dan pengamanan koleksi benda bersejarah di seluruh museum dan cagar budaya se-Indonesia.
Mahendra menambahkan, ratusan koleksi Museum Nasional telah berhasil dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara. Lalu, diteliti tingkat kerusakan yang dialami.
"Kami saat ini dalam proses melakukan identifikasi, analisis tingkat kerusakan, pembersihan, dan penanganan konservasi tahap awal," tuturnya.
Benda bersejarah di Galeri Perunggu telah berhasil dievakuasi dan diteliti, Selasa (19/9). "Beberapa koleksi yang ditemukan masih cukup utuh dan langsung dapat diidentifikasi," ucapnya.