KH Maimun Zubair yang menghembuskan napas terakhir di RS An Noer, Mekkah, Selasa (6/8) pagi pada pukul 04.17 waktu setempat, rencananya akan disemayamkan di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daerah Kerja (Daker) Mekkah.
“Sekarang jenazah di Rumah Sakit An Noer untuk menunggu penyelesaian administratif. Mudah-mudahan sebelum jenazah dimandikan jenazah bisa disemayamkan di Kantor Daker Mekkah. Masih terus kami upayakan,” kata Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin di RS An Noer Mekkah, Selasa (6/8).
Lukman mengatakan, pihaknya amat berduka atas berpulangnya kyai kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah itu. “Kita amat sangat berduka sedih atas kepulangan Guru kita Al Mukarrom KH Maimeon Zubair, subuh pagi tadi. Sungguh sangat kehilangan beliau,” tutur Lukman.
RS An Noer sudah dipenuhi jamaah dari Indonesia yang langsung menuju ke tempat itu setelah mendengar Mbah Moen meninggal. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga dan kerabat, kemungkinan besar Mbah Moen akan dimakamkan di Mekkah dengan pertimbangan beragam dan dianggap lebih baik.
“Saya ingin mengajak kita semua umat Islam Indonesia untuk mengikhlaskan kepergian beliau,” katanya.
Lukman sekaligus mengajak umat Islam untuk melaksanakan shalat ghaib mendoakan Mbah Moen. Lukman berada di RS An Noer bersama jamaah yang bertakziah dan ia berkoordinasi mengupayakan untuk menggelar acara penghormatan terakhir kepada KH Maimoen Zubair.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, mengaku kaget atas wafatnya Mbah Moen. Pasalnya, pria yang akrab disapa Awiek itu dua hari yang lalu mengunjungi Mbah Moen dan kondisinya masih sehat.
"Ya benar (Mbah Moen wafat). Kami sangat kehilangan beliau," kata Baidowi atau Awiek, saat dihubungi, Selasa.
Awiek mengatakan, dirinya saat ini sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit di Mekkah untuk melihat langsung jenazah Mbah Moen.
KH. Maimoen Zubair merupakan sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan ke-Indonesia-an. Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH. Maimoen Zubair adalah menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan. (Ant)