close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, telah menerima hasil investigasi insiden haji 1444 H/2023 M di Armina. Dokumentasi Kemenag
icon caption
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, telah menerima hasil investigasi insiden haji 1444 H/2023 M di Armina. Dokumentasi Kemenag
Nasional
Jumat, 28 Juli 2023 13:36

Menag terima hasil investigasi insiden haji di Armina

Kemenag akan memberikan respons usai membaca seluruh isi laporan yang disusun Nazaha.
swipe

Kementerian Agama (Kemenag) mengaku sudah menerima hasil investigasi tentang pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) dari Pemerintah Arab Saudi. Helatan puncak haji itu diwarnai insiden yang membuat pelaksanaan ibadah terganggu.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan, dirinya secara umum telah menangkap kesimpulan yang disampaikan pihak Nazaha atau Lembaga Antikorupsi Arab Saudi. Nazaha adalah lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menangani investigasi ini.

"Kami sudah menerima hasil investigasi dari Pemerintah Saudi atas kejadian di Muzdalifah, Arafah, dan Mina. Kita masih pelajari hasil investigasi itu karena memang panjang. Nanti akan kita sampaikan ke publik," kata Menag, Jumat (28/7).

Dalam konklusi hasil investigasi, Gus Yaqut menambahkan, Nazah menemukan kekurangan-kekurangan pelayanan yang disediakan pihak ketiga yang ada di Saudi. Namun, Kemenag baru akan berkomentar setelah membaca seluruh laporan tersebut

"Kita akan baca dulu, kita akan kaji apa temuan mereka secara utuh. Selanjutnya, akan kita sampaikan kepada publik," ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Diketahui, terjadi beberapa masalah saat puncak ibadah haji 1444 H/2023 M di Armina. Akibatnya, distribusi makanan dan penjemputan di Muzdalifah terlambat serta kondisi tenda dan ketersediaan air bersih di Mina tidak memadai.

Saat itu terjadi, Gus Yaqut sempat menyampaikan protes kepada mashariq, penyedia layanan di Masyair. Ia juga melaporkan hal tersebut kepada pihak otoritas Arab Saudi.

Menag kemudian meminta Pemerintah Arab Saudi menginvestigasi hal tersebut. Permintaan ini diterima dan dibentuk tim investigasi gabungan antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan