close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah. foto IST
icon caption
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah. foto IST
Nasional
Jumat, 15 Oktober 2021 13:37

Menaker janji memberi perhatian lebih pembangunan BLK di Manokwari Selatan

Para calon pekerja di Papua Barat perlu diakselerasi dengan cara memperkuat keberadaan BLK.
swipe

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa ia akan mendukung dan memberikan perhatian lebih terkait dengan rencana Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di Manokwari Selatan.

Dilansir dari situs resmi milik Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, menurut Ida, Para calon pekerja di Papua Barat perlu diakselerasi dengan cara memperkuat keberadaan BLK.

"Saya kira untuk kebutuhan peningkatan kompetensi pekerja, atau calon pekerja di Papua Barat, perlu diakselerasi dengan cara memperkuat BLK. Kita punya BLK UPTP di Sorong dan kita sangat mendukung BLK UPTD yang dikelola Pemprov Papua Barat," ucap Ida Fauziyah kepada para awak media di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/10) malam.

Menaker Ida merasa yakin dengan adanya sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Pusat melalui BLK Sorong dan Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam membuat BLK berstandar nasional, bahkan Internasional, akan dapat mempercepat ataupun mengakselerasi peningkatan kompetensi masyarakat di Papua Barat.

"Kalau tahun depan sudah dibangun, kita akan support dengan bantuan peralatan, bantu siapkan kapasitas instruktur dengan BLK dari seluruh Indonesia, tergantung jurusan yang akan di bangun di BLK sini. Prinsipnya, kami sangat support mulai dari peralatan hingga meningkatkan kompetensi instrukturnya," imbuhnya.

Selain itu, Ida menjelaskan bahwa pembangunan BLK UPTP di Kabupaten Manokwari Selatan itu, dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dengan begitu, pengembangan kompetensi tenaga kerja di Bumi Cendrawasih itu akan terus meningkat.

Terlebih, ia mengklaim bahwa letak dari Kabupaten Manokwari Selatan sangat strategis karena Kabupaten Manokwari sendiri menjadi penghubung 5 Kabupaten lainnya, yakni Manokwari, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.

Jika dilihat dari sisi kebutuhan tenaga kerja, nantinya akan dapat diserap oleh industri dan perusahaan-perusahaan yang berada di 5 kabupaten tersebut.

Disisi lain, Kadisnakertrans Papua Barat, Frederik DJ Saidui menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Menaker dalam rangka memberikan bantuan peralatan dan instruktur yang tersertifikasi. Ia juga menyebut bahwa Pemprov Papua Barat telah menyediakan lahan seluas 5 hektar yang nantinya akan digunakan untuk membangun BLK di Manokwari Selatan.

"Adanya BLK di Manokwari Selatan dapat mengubah paradigma lama tentang daya serap Orang Asli Papua (OAP) di semua bidang usaha di tahun-tahun mendatang tentang kemandirian OAP di negerinya sendiri," tutur Frederik DJ Saidui.

Frederik juga menjelaskan bahwa pembangunan BLK di Mankowari Selatan telah didukung oleh Gubernur Papua Barat melalui APBD Papua Barat.

"Mudah-mudahan Pak Gubernur tahun depan kembali mendukung pembangunan bangunan-bangunan penunjang lainnya. Semoga tahun depan, akan ada kucuran anggaran agar BLK secepatnya dapat terealisasi di Manokwari Selatan," harapnya.

img
Natasya
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan