Mendagri ingatkan anak buahnya tidak melakukan monopoli

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menghindari segala monopoli proyek di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Tjahjo mengakui bahwa kementerian yang dipimpinnya masih melakukan praktik monopoli proyek karena merasa dekat dengan pengusaha. 

Tjahjo dalam memperingati Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Kemendagri mengatakan, dirinya masih mendapatkan laporan dari sejumlah pejabat lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa praktik monopoli proyek masih terjadi. Begitu juga terjadi di Badan Nasional Pengelola Perbatasan. 

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan sejumlah pejabat di lingkungan Kemendagri masih memiliki hubungan kontrak kerja dengan Kemendagri selama lebih dari lima tahun. Maka, ia meminta seluruh rekanan pengusaha yang sudah lebih dari lima tahun bersama untuk diganti.

"Ini pemerintahan baru, semua harus baru. Ganti rekanan sesuai aturan dan mekanisme yang ada supaya ada penyegaran," tegasnya seperti dikutip Antara pada Senin (21/5).

Mendagri mencontohkan, urusan penyediaan makanan atau catering di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sudah delapan tahun tidak diganti pemborongnya. Katanya, kalau makanannya tambah nikmat dan enak tidak masalah, lain soal jika rasa makanannya terasa hancur. 

Hal ini berdasarkan pengakuan dari para praja IPDN. Selain itu, Tjahjo juga menilai bahwa tempat masak makanannya justru kotor dan tidak layak hal ini berdasarkan pemantauannya. Makanya dengan penyegaran kontrak kerja terhadap rekanan yang ada, diyakini dapat mengatasi masalah yang terjadi.