close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Berkursi roda, Mahadi Sinambela ketika terserang stroke dijenguk oleh Wali Kota Tanjungbalai. Foto: Ist
icon caption
Berkursi roda, Mahadi Sinambela ketika terserang stroke dijenguk oleh Wali Kota Tanjungbalai. Foto: Ist
Nasional
Jumat, 01 Maret 2019 16:02

Menderita stroke, mantan Menpora Mahadi Sinambela meninggal dunia

Mahadi Sinambela diketahui terserang stroke sejak 2017.
swipe

Mahadi Sinambela, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 1 Maret 2019 sekitar pukul 11.00 WIB. Pria kelahiran Tanjung Balai, Sumatra Utara, pada 5 Agustus 1947 itu meninggal pada usia 71 tahun.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial Whatsapp, Mahadi meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Mahadi diketahui terserang stroke dalam beberapa tahun terakhir. Adapun rumah duka almarhum terletak di Jl Rapih, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Semasa kuliah, Mahadi Sinambela begitu lekat dengan dunia aktivis. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Yogyakarta. Mahadi menyelesaikan studi sarjananya di FISIP Universitas Gadjah Mada pada 1974. Kemudian berlanjut S2 MAP di univeristas yang sama pada 2001.

Sebelum berada di pemerintahan, karir politik Mahadi Sinambela dimulai dengan menjabat sebagai anggota DPR dari fraksi Partai Golkar pada1994. Selama di Golkar itulah, Mahadi dikenal loyal terhadap politikus senior yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. 

Baru kemudian setelah dibentuknya Kabinet Persatuan Nasional, Mahadi dipercaya Gusdur menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga. 

Usai menjabat sebagai menteri, Mahadi tak tinggal diam. Ia diketahui masih aktif bahkan menyempatkan diri untuk menulis sebuah buku berjudul Dilema Otonomi Daerah & Masa Depan Nasionalisme Indonesia. Buku tersebut diterbitkan pada 2003.

Mahadi bersama mantan Menpora lainnya sempat mengadakan pertemuan silaturahmi pada saat lebaran 2016. Selain Mahadi, pertemuan itu diikuti oleh Menpora Abdul Gafur  yang menjabat pada 1978-1988, Hayono Isman pada 1993-1998, Roy Suryo 2013-2014 dan Imam Nahrawi 2015-sampai saat ini. Acara halalbihalal tersebut dilaksanakan di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Mahadi Sinambela mengatakan siapa pun yang menjadi menteri Pemuda dan Olahraga, memiliki catatan prestasi masing-masing yang patut dihormati dan hargai.

img
Tito Dirhantoro
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan