Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta stakeholder di bidang penerbangan untuk melakukan pengawasan terhadap pelepasan balon udara di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada musim arus balik. Menurutnya, pelepasan balon udara yang tidak sesuai ketentuan berpotensi menimbulkan gangguan dan membahayakan penerbangan.
"Ada indikasi terjadi pelanggaran kegiatan pelepasan balon udara Kulonprogo, Purworejo dan Ponorogo," kata Budi melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (25/4).
Budi bilang, pemerintah telah memberikan izin kegiatan pelepasan balon udara di Pekalongan dan Wonosobo. Namun demikian, Budi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri dan pihak terkait untuk mengawasi kegiatan pelepasan balon udara di luar wilayah yang telah memperoleh izin dari pemerintah.
"Untuk itu, saya sudah minta Airnav, Angkasa Pura I dan II berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut," ujar Budi.
Dalam masa arus balik Lebaran 2023, Budi turut mengimbau para pemudik untuk memperhatikan sejumlah hal selama perjalanan. Salah satunya, terkait potensi cuaca esktrem dan gelombang tinggi di sejumlah perairan.
Para pemudik diminta selalu memantau informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perihal perkembangan kondisi cuaca. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik dan menunda perjalanan apabila memungkinkan.
"Saya menyampaikan kembali pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo, yang menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik mudik mulai Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu (26-29 April 2023), agar kepadatan tidak menumpuk di puncak arus balik," tutur Budi.
Gelombang pertama puncak arus balik Idulfitri 1444 H terjadi pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4). Puncak arus balik mudik juga diperkirakan terjadi pada 29 April hingga 30 April serta 1 Mei 2023.
Dalam rangka mendorong pemudik melakukan perjalanan di luar prediksi arus balik, pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan mulai dari diskon tarif tol, tiket pesawat, hingga rekayasa lalu lintas. Meski demikian, tidak ada larangan bagi para pemudik yang akan kembali ke ibu kota pada 24 April hingga 25 April 2023.