close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pengendara motor memadati jalur arteri Pantura Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (9/6). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
icon caption
Pengendara motor memadati jalur arteri Pantura Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (9/6). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Nasional
Minggu, 09 Juni 2019 21:05

Menhub buka opsi bebaskan gerbang tol

Apabila terjadi antrean kendaraan lebih dari 3 km, Menhub mengatakan akan membebaskan gerbang tol selama 15-30 menit.
swipe

Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Korlantas Polri sepakat membuka atau membebaskan gerbang tol selama 15 menit-30 menit apabila terjadi antrean kendaraan lebih dari 3 km.

"Ada indikasi beberapa gerbang tol akan ada penumpukan. Kemungkinan di Palimanan dan di Cikampek. Kami sudah diskusi dengan pak Menteri PUPR juga dengan Korlantas dan sudah kita putuskan kalau ada antrean lebih dari 3 km, kita akan lepaskan atau bebaskan dalam waktu 15 menit atau setengah jam, setelah itu baru dikenakan lagi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Minggu (9/6).

Selain memberlakukan pembebasan gerbang tol, beberapa rekayasa jalan juga akan diberlakukan seperti menutup beberapa titik pintu masuk ruas jalan tol, serta menertibkan penumpukan yang berada di rest area.

Selain itu, Menhub mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berlalu lintas pada saat arus balik mengingat kondisi fisik tidak seprima saat berangkat ke kampung halaman.  

"Ada beberapa faktor juga yang dapat menurunkan konsentrasi selain kondisi fisik yaitu sudah kurangnya perbekalan, euforia sudah berkurang dan ingin segera sampai rumah dan beristirahat untuk memulai aktivitas rutin kembali," imbuhnya.

Evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2019

Meski arus mudik dan balik hingga H+3 lebaran 2019 ini terpantau sudah cukup baik, namun pemerintah tetap menyoroti beberapa evaluasi untuk diperbaiki tahun depan. Di antaranya terkait usulan pembangunan kota-kota di sepanjang jalan tol demi menghentikan kebiasaan masyarakat berhenti di bahu jalan dan membuang sampah sembarang, sekaligus untuk membangun perekonomian daerah-daerah dekat tol tersebut.
 
"Oleh karenanya untuk tahun depan kita akan berupaya membuat kota-kota di sepanjang jalan tol ini lebih berdaya dan lebih memiliki daya tarik secara konkret juga kegiatan yang atraktif serta kegiatan rekreasi yang lebih kreatif sehingga membuat adanya daya tarik kota-kota tersebut," ujar Menhub Budi. 

Meski demikian, dia mengaku bahwa dalam awal mudik ini Kementerian Perhubungan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk singgah ke kota-kota di sepanjang jalan tol utara. 

"Kami memang memberikan suatu tips bagi masyarakat yang mudik bahwa kalau berhenti itu jangan di bahu jalan tapi di toko atau warung makan di kota sekitar sambil beli oleh-oleh, itu bisa menjadi keberhasilan kita untuk masyarakat beli oleh-oleh sehingga ekonomi Kota Brebes dan lainnya meningkat. Oleh karenanya ketiga hal kelengkapan fasilitas, leadership dan kolaborasi jadi satu hal yang penting bagi kita dan nanti dengan modal ini tahun depan kita akan berbuat lebih baik," tuturnya. 

Lebih lanjut, Menhub Budi menuturkan bahwa tahun depan pihaknya akan membuat angkutan massal yang lebih masif. Angka kecelakaan pada arus mudik tahun ini yang turun hingga lebih dari 60% dinilai merupakan capaian yang baik.

img
Soraya Novika
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan