close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) didampingi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri (kiri) menyapa warga di atas KRL Commuter Line saat melakukan kunjungan ke stasiun kereta Bandara Soekarno Hatta di Manggarai, Jakarta, Sabtu (16/2)./Ant
icon caption
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) didampingi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri (kiri) menyapa warga di atas KRL Commuter Line saat melakukan kunjungan ke stasiun kereta Bandara Soekarno Hatta di Manggarai, Jakarta, Sabtu (16/2)./Ant
Nasional
Senin, 04 Maret 2019 12:06

Menhub optimistis okupansi KA Bandara segera capai 60%

Kereta bandara yang tadinya sampai Dukuh Atas sebentar lagi akan dioperasikan sampai Stasiun Manggarai
swipe

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meyakini jumlah keterisian atau okupansi penumpang Kereta Api (KA) bandara akan naik lebih dari 60% saat dioperasikan sampai Stasiun Manggarai sekitar akhir Maret.

"Kalau menurut saya dengan berhenti di Stasiun Manggarai, okupansi kereta bandara ini menjadi 60% karena orang Depok, Bekasi, bisa langsung. Kalau sekarang ini harus sampai ke Dukuh Atas terlebih dahulu," katanya di Jakarta, Senin.

Saat ini KA bandara berhenti sampai Stasiun Dukuh Atas.Dengan beroperasinya kereta bandara hingga Stasiun Manggarai, diyakini akan semakin memudahkan masyarakat Jabodetabek yang akan menuju bandara terbesar di Asia Tenggara ini.

"Kereta bandara yang tadinya sampai Dukuh Atas sebentar lagi akan dioperasikan sampai Stasiun Manggarai, semua angkutan-angkutan yang dari Depok, Bekasi bisa ganti di tempat itu sehingga kereta bandara bisa 'point to point'," katanya.

Selain kereta bandara, Menhub menjelaskan pula terkait rencana beroperasinya kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta pada April.

"MRT rencananya awal bulan Maret ini akan dioperasikan secara khusus dan baru nanti bulan April dioperasikan secara umum. 'Insya Allah' memberikan suatu layanan yang baik," katanya.

Jelang pengoperasan, MRT juga telah dilakukan uji coba dengan mengajak sejumlah pemangku kepentingan untuk menjajal kereta yang dinamakan Ratangga tersebut.

Pemerintah juga akan segera membangun kawasan berbasis transit (transit oriented development) untuk integrasi dengan pusat kegiatan ekonomi. (Ant)

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan