close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Alinea.id/Immanuel Christian
icon caption
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Alinea.id/Immanuel Christian
Nasional
Kamis, 06 April 2023 16:08

Menhub ungkap titik kemacetan yang mungkin terjadi pada mudik Lebaran

Titik yang paling tinggi diperkirakan berada di Cipali. Sementara, titik kedua ada di jalur maupun wilayah Merak hingga ke pelabuhan.
swipe

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan kisi-kisi terkait sejumlah titik kemacetan yang mungkin terjadi pada mudik Lebaran 2023. Titik-titik ini tidak hanya di Pulau Jawa.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, titik yang paling tinggi diperkirakan berada di Cipali. Sementara, titik kedua ada di jalur maupun wilayah Merak hingga ke pelabuhan.

“Oleh karenanya untuk yang akan mudik ke Jawa Tengah itu kami anjurkan untuk mudik lebih awal,” kata Budi di Mabes Polri, Kamis (6/4).

Selain kedua titik ini, terdapat juga titik krusial lainnya seperti di Kepulauan Riau, Madura, Samarinda, Sulawesi Selatan, Maluku, hingga Papua.

Maka dari itu, Budi juga meminta supaya masyarakat tidak mengendarai motor dalam aktivitas mudik. Terlebih, pemerintah telah menyediakan bus mudik gratis, kapal, dan kereta api.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama-sama dengan Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyepakati sistem pengaturan lalu lintas jalan selama masa arus mudik dan arus balik Angkutan Lebaran 2023.

“Melalui Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah, telah ditetapkan pemberlakuan sistem satu arah, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada 2 periode arus balik,” jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam keterangan, Rabu (6/4).

Penerapan sistem satu arah (one way) sebagaimana berlaku dengan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas diberlakukan untuk periode arus mudik mulai dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) pada: 

a) Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat;

b) Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat;

c) Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat; dan

d) Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat.

“Sementara untuk arus balik periode 1 berlaku mulai Senin, 24 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat, mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek). Kemudian Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat di titik yang sama,” kata Dirjen Hendro. 

Untuk arus balik periode 2, sistem satu arah berlaku mulai Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat, mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek). Kemudian pada Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Selanjutnya pada Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 sampai dengan Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 waktu setempat.

contra flow

“Untuk penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow atau contra flow, berlaku di waktu yang sama dengan one way namun mulai dari KM 47 Karawang Barat hingga KM 72 Cikampek. Secara rinci, contra flow berlaku mulai Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Selanjutnya Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Kemudian Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Lalu Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat,” jabarnya.

Pada arus balik periode 1, contra flow berlaku mulai Senin, 24 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat, mulai dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 47 (Karawang Barat). Sementara Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat. 

Pada arus balik periode 2, contra flow berlaku mulai Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Kemudian Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Selanjutnya Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 sampai dengan Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 waktu setempat.

Ganjil genap

“Sementara itu penerapan sistem ganjil-genap diberlakukan serentak mulai dari KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung), dengan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas pada arus mudik mulai Selasa, 18 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Dilanjutkan Rabu, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Kemudian Kamis, 20 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Selanjutnya pada Jumat, 21 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat,” jabar Dirjen Hendro.

Pada arus balik periode 1, ganjil genap berlaku pada KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 47 (Karawang Barat) pada Senin, 24 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00. Kemudian pada Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat.

Pada arus balik periode 2, ganjil genap berlaku di lokasi yang sama mulai dari Sabtu, 29 April 2023 pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Selanjutnya Minggu, 30 April 2023 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Kemudian Senin, 1 Mei 2023 pukul 08.00 sampai dengan Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 waktu setempat. 

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan